Jalan Pabuaran Jatiseeng Cirebon Rusak Berat, Ada Kabar Baik, Silakan Dibaca

Radarcirebon.com, CIREBON - Ruas Jalan Pabuaran Jatiseeng, Kabupaten Cirebon mengalami kerusakan yang cukup parah. Namun, katanya ada kabar baik dan akan diperbaiki pekan ini.

Ruas jalan Pabuaran Jatiseeng seringkali dikeluhkan warga di wilayah timur Kabupaten Cirebon. Jalur itu seringkali menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Terbaru, ada orang tua bersama anak perempuannya terjatuh di jalan itu dan harus dilarikan ke RSUD Waled. 

Sayangnya, hingga saat ini belum ada perbaikan yang dilaksanakan oleh Dinas PUTR Kabupaten Cirebon. 

BACA JUGA:Kekasih Gelap Kopda Muslimin, Tolak Hidup Bersama, Ditinggal di Wonosobo

BACA JUGA:Hari Jadi Kota Cirebon, Ada Pertunjukan Kolosal Sang Cipta Rasa, Charly van Houten Ikut Tampil

Salah seorang warga,  Ropi'i mengaku, sangat kecewa dengan lambatnya penanganan perbaikan jalan tersebut. Dijelaskan Ropi’i, lubang jalan sangat dan lebar serta berbatu.

Sehingga, pengendara sepeda motor maupun roda emapat sulit untuk menghindar dari lubang jalan karena semua bagian jalan dipenuhi lubang. “Sudah rusak parah seperti ini kenapa tidak cepat dilakukan perbaikan,” tandas Ropi’i. 

Diakuinya, kondisi kerusakan ruas jalan tersebut seringkali menyebabkan kecelakaan lalu lintas terutama pengendara roa dua.

“Sudah enggak terhitung lagi berapa pengendara sepeda motor terjatuh karena kerusakan jalan ini. Terbaru, ada bapak dan anak perempuan yang mengedara sepeda motor terjatuh dan anaknya terpaksa harus dibawa ke RS Waled,” ujarnya.

BACA JUGA:Warga Losari Cirebon Jadi Polisi Gadungan dan Bawa Pistol Mainan, Ada yang Kenal?

BACA JUGA:Kekuatan Bharada E Diungkap oleh Mantan Petinggi Polri, Sakti Melebihi Jenderal

Menurutnya, kondisi jalan rusak parah tersebut banyak dikeluhkan warga, sehingga membuat warga kecewa dan marah karena tidak kunjung diperbaiki.

Ropi'i mendesak agar bupati Cirebon bertindak tegas terhadap bawahan yang mengurusi infrastruktur.  “Bupati punya power. Tindak tegas bawahannya yang memang terlihat sangat lambat melakukan perbaikan infrastruktur,” katanya.

Sumber: