Mau Beralih ke Mobil atau Motor Listrik, Berikut Keuntungannya

Mau Beralih ke Mobil atau Motor Listrik, Berikut Keuntungannya

Polri mendukung program pemerintah konversi kendaraan dari bbm ke listrik-Lee Rosario-Pixabay

Radarcirebon.com, JAKARTA – Mobil dan motor listrik beberapa tahun ini mendapat sambutan hangat dari para penggemar otomotif.

Sebab, Kendaraan listrik ini adalah akan menjadi alat transportasi manusia di masa yang akan datang.

Apalagi, bahan bakar mobil atau motor listrik itu ramah lingkungan dengan menggunakan energi terbarukan.

Selain keuntungannya bagi alam, rupanya bagi pemilik kendaraan listrik terdapat keuntungan menarik ketika bertransisi dari pengguna kendaraan konvensional ke kendaraan hemat energi itu.

BACA JUGA:Rusia Punya Rudal Canggih, Bisa Kejar Jet Tempur Hipersonik

Salah satu kreator konten yang kerap berkecimpung mengulas kendaraan listrik yaitu Aries Aditya Putra pemilik kanal YouTube Electric Mobility membagikan beberapa keuntungan ekonomis bagi pengguna kendaraan konvensional untuk beralih ke kendaraan listrik.

“Keuntungan pertama beralih ke kendaraan listrik baik itu mobil ataupun motor yaitu adalah pajak. Mobil listrik yang sekarang harganya berkisar Rp 400 hingga Rp 800 jutaan itu pajak tahunannya rendah, sebesar Rp 1,1 juta.”

“Itu bisa terjadi karena ada insentif pemerintah. Begitu juga motor itu setahunnya pajaknya cuma Rp 20.800,” kata Aries dalam acara GIIAS Talk yang terselenggara di Cilandak, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Ada Perubahan Format Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Punya Peluang Masuk

Aries menyebutkan untuk pajak kendaraan listrik roda dua bahkan nilainya lebih rendah dari dana wajib bernama Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang besarannya Rp 35.000.

Tentunya untuk perbandingan jumlah tersebut berbeda jauh jika anda merupakan seorang pengguna kendaraan ICE (Internal Combustion Engine) karena kisarannya setidaknya bisa lebih di atas Rp 50.000.

Keuntungan selanjutnya menjadi pemilik kendaraan listrik adalah biaya perawatan yang rendah. Aries menyebutkan beberapa Agen Pemegang Merek (APM) bahkan memberikan garansi servis tak berbayar hingga lima tahun karena minimnya perawatan yang diperlukan oleh kendaraan listrik.

Berbeda dengan kendaraan ICE, kendaraan listrik tidak membutuhkan oli sehingga perawatannya lebih mudah dan lebih cepat.

“Perawatannya itu lebih murah, karena kita tidak perlu ganti oli karena sekali lagi mesinnya saja mengandalkan listrik,” kata Aries.

Keuntungan lainnya untuk kendaraan listrik adalah selain senyap, di Ibu Kota Jakarta kendaraan listrik kebal dari aturan ganjil genap karena terhitung sebagai kendaraan bebas emisi dan tentunya mempermudah mobilitas penggunanya. (jun/disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube