Bengkulu Diguncang Gempabumi 6,5 Magnitudo, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

Bengkulu Diguncang Gempabumi 6,5 Magnitudo, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

Ilustrasi gempa bumi di Kabupaten Kuningan pada Kamis 25 Juli 2024.a Kamis -Paula-Pixabay

Radarcirebon.com, BENGKULU – Baru saja wilayah Provinsi Bengkulu diguncang gempabumi.

Gempabumi tersebut awalnya berkekuatan 6,7 magnitudo, lalu diperbaharui menjadi 6,5 magnitodo.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempabumi yang berpusat di 5.22 LS dan 102.95 BT ini terjadi di kedalaman 52 kilometer pada Selasa 23 Agustus 2022 pukul 21.31 WIB.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Optimis akan Lompatan Ekonomi di Jawa Barat Utara dan Selatan

Laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu bahwa guncangan gempabumi dirasakan cukup kuat selama 2-6 detik dan beberapa masyarakat dibuat panik sehingga berhamburan keluar rumah.

Info awal, guncangan dirasakan kuat di wilayah Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara.

Guncangan juga dirasakan di Kabupaten Seluma, Kepahiang dan Pesisir Tengah.

“Cukup kuat, Pak. Ini dirasakan cukup kencang di kabupaten Mukomuko, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kota Bengkulu, Bengkulu Utara,” ungkap petugas BPBD Provinsi Bengkulu, Septi.

BACA JUGA:Infrastruktur dan Aksesibilitas Dorong Pengembangan Pariwisata Garut Selatan

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Bengkulu saat ini sedang turun ke lapangan untuk asesmen awal dan memonitoring dampak yang terjadi akibat gempabumi.

Hasil asesmen sementara belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban jiwa. 

Apabila ada perkembangan hasil asesmen di lapangan maka akan segera di perbarui secara berkala.

“Belum ada laporan keruskaan,” ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Bengkulu, Indi Sastra.

BACA JUGA:Borneo FC Puncaki Klasemen Sementara Liga 1 Indonesia 2022-2023 Usai Menang Telak 3-0 atas Dewa United

“Sejauh ini tim sedang berkoordinasi dengan kabupaten/kota terkait data kerusakan dan lainnya,” tambah Indi Sastra.

Masyarakat juga diimbau untuk memperbarui perkembangan informasi terkait gempabumi melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB dan BPBD serta sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

Masyarakat diharapkan tetap waspada untuk potensi gempa susulan, perhatikan penempatan barang-barang besar di dalam rumah agar tidak menghalangi penghuni ketika evakuasi keluar rumah. 

BACA JUGA:Tegas, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Pindahkan 24 Anggotanya Karena Laggar Kode Etik

Kewaspadaan ini terutama diimbau untuk masyarakat yang berada di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase