Geger Mayat Dalam Karung
BALONGAN - Sebuah karung berisi jasad seorang wanita mengegerkan warga. Mayat dalam karung yang mengambang di sungai Gebangsawit, Blok Daun, Desa Majakerta, Kecamatan Balongan itu, diduga merupakan korban pembunuhan. Meski demikian, polisi masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkapnya. Termasuk mengungkap identitas wanita tersebut. \"Saat ditemukan, wanita yang tewas dalam karung tanpa identitas itu, tubuhnya terlilit tali dari mulai leher, perut hingga kakinya. Diduga sebelum dibuang pelaku, korban sempat mendapatkan tindak kekerasan. Lalu tubuh korban diikat dengan posisi kedua kaki dilipat dan dibuang ke sungai,\" terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, Kamis (28/11). Karung berisi mayat wanita itu, pertama kalinya ditemukan warga yang tengah beraktivitas di sekitar lokasi penemuan. Meski mulanya warga tidak menduga bila dalam karung itu berisikan jasad seorang wanita, namun karena bau menyengat akhirnya warga pun mencoba menepikan karung tersebut. Setelah membuka ikatan karung itu, warga baru mengetahui bila isi di dalamnya adalah jasad seorang wanita yang terikat tali plastik. Tubuh korban sudah membengkak dan diperkirakan sudah beberapa hari terapung di sungai. \"Ada dua lapis karung yang membungkus jasad korban. Pertama karung berwarna putih, kemudian dibungkus lagi menggunakan karung goni,\" ujar Munirodin (56), salah seorang warga. Mengetahui hal itu, warga pun melaporkannya kepada petugas kepolisian. Polisi yang menerima informasi masyarakat kemudian bergerak cepat mendatangi lokasi yang penemuan. Setibanya di lokasi, polisi pun langsung melakukan identifikasi. Dan dari identifikasi yang dilakukan, polisi tidak menemukan selembar identitas pun yang menyertai tubuh korban. Hasil identifikasi menyebutkan tinggi tubuh korban sekitar 157 centimeter dengan ciri-ciri kulit putih dengan pakaian yang dikenakan yakni kaus berwarna biru dan celana jeans panjang. Usia korban diperkirakan sekitar 30 tahun. Polisi dengan dibantu warga, kemudian mengevakuasi jasad korban ke RSUD Indramayu. Polisi pun masih harus bekerja keras mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut. (cip)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: