Soal Tarif Angkot, Wali Kota Cirebon: Naik, Tapi Nominalnya Belum Final

Soal Tarif Angkot, Wali Kota Cirebon: Naik, Tapi Nominalnya Belum Final

Wali Kota Cirebon H Nashrudin Azis memberikan keterangan kepada wartawan soal tarif angkot usai menemui aksi mahasiswa di DPRD Kota Cirebon, Selasa 6 September 2022.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

“Kami rapat dadakan dan darurat, para sopir angkot datang menyampaikan aspirasi dengan kenaikan BBM."

BACA JUGA:PSG vs Juventus: Rekor Mengerikan Lionel Messi yang Mengancam si Nyonya Tua

"Nah, ini tarif yang disepakati. Jadi kami mohon pengertian dari masyarakat,” kata Yuyun, Senin 5 September 2022.

Dijelaskan dia, tarif sementara untuk angkot di Kota dan Kabupaten Cirebon yakni Rp 6 ribu untuk penumpang umum dan Rp 4 ribu untuk pelajar atau mahasiswa.

“Angkot di Cirebon tidak demo seperti di daerah lain. Tetapi, sopir meminta penyesuaian tarif,” kata Yuyun di kantor Organda.

BACA JUGA:Kebijakan Ekonomi Biru, Airlangga: Jadi Penarik Sumber Pendanaan Baru

Diungkapkan dia, kenaikan harga BBM memang berat. Sebab, selama ini usaha angkot sudah susah sejak zaman covid-19.  Tapi, karena ini kebijakan nasional, jadi tidak bisa berbuat apa-apa.

“Jadi tarif sementara ini adalah kesepakatan sopir angkot, juga perhitungan-perhitungan, untuk sementara ini sampai dengan tarif dari pemerintah daerah,” tukasnya.

“Kami harap masyarakat memaklumi. Tarif sementara ini, sambil menunggu keputusan walikota,” imbuh dia.

BACA JUGA:Miris! Seorang Gadis Kabur dari Rumah, Pengakuannya Bikin Sang Ayah Masuk Penjara

Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Organda Kota dan Kabupaten Cirebon, Karsono menambahkan, tarif sementara ini disepakati agar tidak ada pemogokan ataupun demo. (rdh)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase