Pemuda Cirebon Muhammad Said Fikriansyah Dibela Bjorka Asli, Murka kepada Volt_Anonym: Anda Dalam Pengawasan

Radarcirebon.com, CIREBON - Pemuda Cirebon, Muhammad Said Fikriansyah yang dituduh sebagai hacker Bjorka, ternyata sampai juga kepada sosok asli dari peretas ulung tersebut bahkan dibela.

Bahkan sosok yang mengaku Bjorka asli menyalahkan akun Volt_anonym lantaran menuduh Muhammad Said Fikriansyah sebagai sosok Bjorka dari Cirebon.

Bjorka menyampaikan pernyataannya lewat seorang teman yang disebut berada di Polandia. Bahwa dia meminta akun Volt_Anonym bertanggung jawab kepada Muhammad Said Fikriansyah.

"Pernyataan resmi terbaru dari bjorka. volt_anonym anda bertanggung jawab penuh atas pencemaran nama baik Muhammad Said Fikriansyah. Volt_anonym Anda berada di bawah pengawasan bjorka!!," tulis keterangan tersebut.

BACA JUGA:Dituduh Sebagai Hacker Bjorka, Muhammad Said Fikriansyah Minta Perlindungan Polres Cirebon Kota

BACA JUGA:Tol Cisumwadu Beroperasi Akhir Oktober 2022, Baru Sampai Cimalaka, Cirebon-Bandung Tidak Lewat Cadas Pangeran

Benar atau tidaknya keterangan itu, masih perlu diverifikasi ulang. Pesan itu, disampaikan Morgenstern yang mengaku teman dari Bjorka.

Terlihat keterangan lokasi bahwa Morgenstern berada di Warsawa, Polandia. Beberapa hari terakhir, dia juga menyampaikan pernyataan terkait dengan Bjorka. "Share ini kepada semua orang. Indonesia harus tahu ini. Volt_anonym hanyalah badut," tandasnya.

Dilihat dari akun Breach Forum, Bjorka juga ternyata masih aktif sekitar 3 jam yang lalu atau saat tulisan ini dibuat.
Dia juga menertawakan pernyataan pemerintah yang mengklaim sudah mengidentifikasi Bjorka.

"Itu omong kosong. Pemerintah Indonesia mengidentifikasi saya berdasarkan informasi palsu dari Dark Tracer," tulisnya.

BACA JUGA:Viral! Rekaman Percakapan Diduga Nikita Mirzani Curhat ke Ferdy Sambo

BACA JUGA:Tiket Pertandingan Persib vs Persija, Begini Aturan dari Manajemen untuk Bobotoh

Diungkapkan dia, Drak Tracer telah memberikan informasi palsu kepada Pemerintah Indonesia. Karena itu, sosok pemuda yang ditangkap di Madiun, besar kemungkinan tidak tahu apa-apa.

"Untuk Dark Tracer, ini adalah dosa Anda karena memberikan informasi yang salah," tegasnya.

Sumber: