Update Kasus Penembakan Debt Collector, Duh Ternyata...
Kapolsek Balaraja, Kompol Yudha Hermawan. Foto: -Humas Polda Banten-JPNN.com
Radarcirebon.com, BALARAJA - Kasus penembakan debt collector di Balaraja, Tangerang masih terus bergulir.
Jajaran kepolisian dari Polsek Balaraja masih terus melakukan upaya pendalaman terhadap kasus penembakan seorang debt collector bernama Muharroiyamin (32), tersebut.
Kasus penembakan debt collector itu terjadi di Kawasan Olex, Kampung Nagreg, Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Dikatakan oleh Kapolsek Balaraja, Kompol Yudha Hermawan, hingga saat ini pihaknya masih mengalami kesulitan dalam mengungkap indentitas pelaku penembakan debt collector tersebut.
BACA JUGA:Jasad Hilang, Ibu dan Adik Tarminah Masih Utuh, Kain Kafan Tidak Rusak
BACA JUGA:MotoGP Jepang 2022 Terancam Batal, Diprediksi Akan Ada Badai Terkuat di Bumi
"Proses penyelidikan terus berjalan, indentitas pelaku belum terungkap, karena pada saat kejadian tersangka menggunakan masker. Selain itu di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada CCTV," kata Yudha dilansir dari JPNN Banten, Selasa 20 September.
Yudha mengatakan insiden penembakan terjadi pada Kamis (15/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Ketika penembakan terjadi saksi dari warga sekitar tidak ada yang melihat langsung, hanya mengetahui setelah tertembak," ujarnya.
Kompol Yudha juga mengaku telah melakukan upaya pengecekan nomor polisi pada kendaraan yang digunakan pelaku. Ternyata tidak terdaftar di Samsat.
BACA JUGA:2 Pemain Persikabo Gabung Timnas Indonesia, Djanur: Mereka Memang Layak
BACA JUGA:Perkembangan Kecelakaan di Tol Cipali Km 136, Sopir Truk Kabur, Masih Dalam Pencarian
"Saat kami mengecek kendaraan milik pelaku ternyata nopolnya tidak terindentifikasi, diduga motor tersebut menggunakan pelat palsu atau hasil kejahatan," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang debt collector bernama Muharroiyamin menjadi korban penembakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com