Indonesia Undang Vladimir Putin di KTT G20, Kasekpres: Beliau Janji Akan Hadir
Rusia kirim Biji-bijian ke Afrika-Pixabay-
Adapun 78 persen responden yang menyetujui Rusia dan Ukraina diundang dalam KTT G20 itu terdiri atas 6,4 persen yang menyatakan sangat setuju dan 71,6 mengatakan setuju.
Sementara itu, 12 persen responden lainnya menyatakan kurang setuju, 5,1 persen tidak setuju sama sekali, dan 4,9 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Dalam temuan lainnya, sebanyak 67,9 persen responden setuju Indonesia mengundang Rusia dalam KTT G20, bahkan 7,9 lainnya menyatakan sangat setuju.
Meskipun begitu, ada 14,5 persen responden yang merasa kurang setuju, 4,5 persen tidak setuju sama sekali, dan 5,1 mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
BACA JUGA:Berkat Gol Dimas Drajat, Timnas Indonesia Menang 3-2 atas Curacao
Burhanuddin menyampaikan mayoritas responden, yakni sebesar 84,7 persen mendukung pernyataan tegas pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri RI bahwa Indonesia memandang Rusia dan Ukraina sebagai sahabat dekat, ingin membangun persahabatan yang lebih kuat dengan kedua negara itu, dan menegaskan hal tersebut merupakan mandat dari UUD NRI 1945 agar Indonesia turut menjaga perdamaian dunia.
Dia menyampaikan pula hasil survei mengenai tahu atau tidak tahunya masyarakat tentang posisi Indonesia sebagai tuan rumah atau Presidensi G20 Tahun 2022.
Survei itu menunjukkan bahwa hanya sebanyak 30 persen responden yang mengaku tahu tentang Keketuaan Indonesia pada G20, sedangkan 70 persen lainnya mengaku tidak tahu.
“Sebagian besar masyarakat tidak tahu bahwa Indonesia merupakan Presidensi G20,” terang Burhanuddin. (jun/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase