Viral! Fans Arema Menyalami Polisi di Kanjuruhan Minta Jangan Menembakkan Gas Air Mata

Radarcirebon.com, JAKARTA - Seorang fans Arema FC turun dari tribun menyalami polisi lalu minta tidak menembakkan gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan terjadi, Sabtu 1 Oktober 2022.

Video fans Arema FC menyalami polisi lalau minta tidak menembakkan gas air mata itu kini viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, pria yang mengenakan jesery Arema itu terlihat berada di area lapangan Stadion Kanjuruhan, Malang.

Dia kemudian menghampiri dan menyalami polisi, dengan napas terengah-engah fans Arema FC itu kemudian berbicara meminta polisi tidak menembakkan gas air mata ke tribun stadion.

BACA JUGA:Kasus Prostitusi Anak Terungkap di Cirebon Korban Usia 14 Tahun, Muncikari Asal Majalengka

Dari nada bicaranya, fans Arema itu tampak meminta kepada oknum polisi dengan baik-baik untuk tidak menembakkan gas air mata, alasannya banyak anak-anak kecil di tribun.

"Pak jangan pakai gas air mata, ada anak kecil pak," ujar pria fans Arema FC tersebut.

Polisi yang dia salami merespons dengan tenang. "Bolo-bolo dikandani bro (teman-teman dibilangin bro)" katanya.

Namun setelah itu, sejumlah oknum polisi lainnya mendekat dan melontarkan kata-kata keras kepada fans Arema tersebut.

BACA JUGA:130 Hektare Hutan Gunung Ciremai Hangus dalam Kebakaran September 2022, Diduga Faktor Manusia

Oknum polisi itu meminta agar pria berbaju Arema itu untuk keluar.  "Keluar...keluar...," tegas oknum polisi lainnya, dilansir dari Twitter @adilah_iqbal.

Akun yang sama mengunggah bagian tubuh seorang pria yang diduga memar akibat pukulan yang dialami di Kanjuruhan.

"Ya ini yg dia dapatkan, luka memar akibat pukulan2 yg sebenarnya Dia ikut turun untuk menyuarakan jangan tembak gas air mata ke tribun!" ujar akun tersebut.

Sontak saja video tersebut viral mendapatkan 3 ribu lebih retweet dan 5 ribu lebih like dari warganet di media sosial.

Sumber: disway