Pelajar SMP Gunungjati Cirebon Ditusuk Saat Tawuran di Majalengka, Sempat Kritis di Rumah Sakit
Siswa SMP di Gunungjati, Kabupaten Cirebon, ditusuk saat tawuran di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.-Ilustrasi/Dzulham Fadholi-radarcirebon.com
“Kami menerima telepon itu sekitar pukul 15.00, terkait kejadian itu. Langsung saya hubungi keluarga korban dan datang ke RS Sumber Waras Ciwaringin. Kondisi korban saat itu kritis,” tuturnya.
Selain perangkat desa, kepolisian dari Polres Majalengka juga bergerak cepat mengumpulkan informasi dan bahan keterangan.
BACA JUGA:Tulang Leher Lesti Kejora Bergeser Usai KDRT, Begini Penampakan Terkini
BACA JUGA:Lebih Cepat Lebih Baik, Rizky Billar Akan Segara Dipanggil oleh Polres Metro Jaksel
Malam itu juga, polisi bergerak dan mengantongi nama pelaku yang melakukan penusukan. Hanya dalam semalam, sebanyak 18 pelaku yang terlibat tawuran berhasil diamankan.
Rata-rata yang ikut terlibat juga anak di bawah umur. Yakni masih duduk di bangku kelas 7 dan 8 SMP.
Minggu siangnya, pelaku pun dikumpulkan oleh Polres Majalengka. Kemudian dipertemukan dengan perwakilan keluarga korban.
“Ada 18 siswa masi SMP semua dan ada orang tua juga. Sudah dipertemukan, pelaku juga sudah menyadari, kita sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya.
BACA JUGA:Masa Depan Liga 1 Musim 2022-2023 Pasca Tragedi Kanjuruhan, Begini Kata Iwan Bule
BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, Luis Mila: Kami Berusaha Membuat Para Pemain Termotivasi
Kendati demikian, para pelaku tidak lepas dari sanksi atas perbuatannya. Selain mereka harus menanggung untuk membantu sebagain biaya pengobatan korban. Pelaku juga harus wajib lapor ke petugas kepolisian, satu kali dalam seminggu.
“Mereka menyadari dan mengganti sebagain biaya pengobatan. Meskipun tidak cukup untuk biaya operasi. Tapi keluarga korban menerima itikad baik dari pelaku. Kondisi korban mulai baikan, sekarang sudah pulang ke rumah,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: