Kisah Mistis Muludan Cirebon, Pedagang Ngalap Berkah Penglarisan

Radarcirebon.com, CIREBON - Pedagang dan pengunjung muludan Cirebon punya beragam motif dan tujuan, sehingga ada juga beragam kisah mistis yang menyelimuti agenda tradisi ini.

Bagi para pedagang di Pasar Muludan Cirebon, tidak lepas dari kepercayaan adanya ngalap berkah penglarisan dengan berjualan di arena acara tersebut sejak 1 bulan sebelum pelaksanaan.

Ngalap berkah penglarisan inilah yang dipercaya oleh para pedagang, sehingga rela membuka lapak di pasar rakyat muludan Cirebon.

Akbarudin Sucipto, Pegiat Budaya dan Sejarah Cerbon dikomunitas Amparanjati Cirebon mengatakan, motif para pengunjung bermacam-macam muludan memamg bermacam-macam.

BACA JUGA:Pelal Muludan Panjang Jimat Cirebon 2022 Malam Ini, Berikut Rangkaian Agenda dan Prosesi

BACA JUGA:Pelal Muludan Cirebon, Kisah Mistis Tamu Gaib dari Gunung Kromong Palimanan

Ada yang ziarah, ngalap berkah, silaturahim para Sepuh di keraton, menikmati pasar rakyat muludan, dan berdagang.

Hingga ada yg menunggu bisa menyaksikan pelal dan "kecipratan air doa hingga mendapatkan "sega jimat" pelal muludan. 

Di sisi lain para diaspora Cirebon pun selaku "tuan rumah" banyak yang mendadak pulang dari rantau ke kampung halamannya Cirebon, untuk menghormati para tamu yg datang.

Kondisi tersebut sangat terlihat di hampir semua kraton dan wilayah Cirebon lainnya, mulai kompleks Astana Sunan Gunung Jati.

BACA JUGA:5 PR Penting Indonesia dari FIFA Usai Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Dex Hari Ini Seluruh Indonesia, Paling Murah Rp18.100 per Liter di Tempat Ini

Apalagi di titik sentralnya saat itu yakni alun-alun di Cirebon khususnya yang berada di kompleks keraton Kesepuhan dan Kanoman, Kacirebon hingga jalan menuju Kaprabonan pun terlihat ramai.

Ngalap Berkah Penglarisan

Sumber: