Tragis, WNI Tewas Diberondong 100 Peluru di Texas Amerika, Pelakunya Masih Remaja

Tragis, WNI Tewas Diberondong 100 Peluru di Texas Amerika, Pelakunya Masih Remaja

Novita Kurnia Putri, usia 25 tahun, WNI korban penembakan di Texas, Amerika Serikat. Foto:-ist/FIN -

Radarcirebon.com - Seorang perempuan warga negara Indonesia alias WNI dilaporkan tewas mengenaskan di texas, Amerika Serikat setelah diberondong 100 peluru senjata otomatis.

WNI bernama Novita Kurnia Putri ini dilaporkan tewas terkena peluru nyasar di kediamannya di Texas, Selasa pekan lalu.

Novita Kurnia Putri atau akrab disebut Vita Brazil berusia 25 tahun. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Selasa pekan lalu sekitar pukul 12.30 malam waktu setempat.

Ketika mendapat serangan senjata otomatis dari luar rumah, Novita diketahui sedang mengetik laptopnya di rumahnya di West Bexar County, San Antonio, Texas.

BACA JUGA:PSSI Tak Disebut Presiden Jokowi Soal Kerjasama dengan FIFA, Coach Justin: Kalau Gue, Langsung Mundur

Dalam peristiwa itu diketahui pula bahwa, Novita diberondong dengan rentetan tembakan diduga hingga 100 lebih tembakan.

Dalam laporan resmi disebutkan bahwa beberapa tembakan mengenai wajah Novita hingga meninggal dunia di tempat kejadian.

"Korban terkena tembakan beruntun dari luar rumah,’’ demikian dikatakan Sheriff Javier Salazar kepada wartawan lokal, KSAT.com.

Selain Novita ada korban wanita lainnya berusia 41 tahun yang tengah menyewa rumah tak jauh dari lokasi. Wanita itu kini dirawat di ruang darurat rumah sakit setempat. 

BACA JUGA:Lihat, Anggota Polresta Malang Kota Sujud dan Minta Maaf Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan

BACA JUGA:“Kangen Pensi”, SMA di Bandung Seru - Seruan di Fazzio Youth Project - Connected School Contest

Petugas kepolisian tiba beberapa saat setelah tembakan senjata otomatis terdengar di sekitar kawasan Bexar County. 

Mereka melihat sebuah mobil sedan putih ngebut meninggalkan lokasi, setelah pengejaran dilakukan dibantu helikopter polisi, kedua pelaku tertangkap di jalan bebas hambatan 151 dan Acme Road.

Pelaku merupakan dua remaja berusia 14 dan 15. Keduanya berhasil ditangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: