BREAKING NEWS: Kapolda Jatim Dikabarkan Ditangkap Terkait Narkoba
Hasil sidang Komisi Kode Etik Polri bahwa Irjen Pol Teddy Minahasa diberhetikan dengan tidak hormat dari Polri-Ist-Radarcirebon.com
Radarcirebon.com, JAKARTA - Breaking News hari ini, dikabarkan bahwa Kapolda Jawa Timur (Jatim) yang baru yakni Irjen Pol Teddy Minahasa ditangkap diduga terkait kasus narkoba.
Kabar bahwa Kapolda Jatim yang baru saja menjabat yakni Irjen Pol Teddy Minahasa ditangkap diduga terkait kasus narkoba juga sudah terima Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Kendati demikian, belum ada informasi terkait di mana Kapolda Jatim yang baru ditangkap dan dugaan terkait dengan kasus narkoba.
"Sementara diduga benar, kalau tidak salah terkait narkoba," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, seperti dilansir dari Antara, Jumat, 14, Oktober 2022.
BACA JUGA:Ditanya Seandainya Jodoh dengan Ariel NOAH, Begini Jawaban Luna Maya
BACA JUGA:Begini Cara Sewa Mobil di Jogja Via Traveloka
Kabar terkait Kapolda Jatim tersebut mendadak ramai diperbincangkan. Termasuk menjadi headline pemberitaan.
Kendati demikian, belum ada keterangan dari kepolisian terkait dengan informasi tersebut. Termasuk dari Propam Polri yang biasanya melakukan penindakan.
Sebelumnya, sekitar 3 jam yang lalu, Ahmad Sahroni meminta ketegasan Kapolri atas aparat yang terlibat dalam kasus narkoba maupun judi dan lainnya.
"Dengan segala hormat saya meminta ketegasan anda memimpin institusi besar Polri. Siapapun yang terlibat dengan Judi dan Narkoba anda harus segera pecat dan pidanakan secepatnya," kata Ahmad Sahroni, dalam unggahannya, Jumat, 14, Oktober 2022.
BACA JUGA:Moto3 Australia 2022, Pembalap Indonesia ini Yakin Bisa Cepat Adaptasi
BACA JUGA:Lesti Kejora Cabut Laporan Polisi, Alasan: Anak Saya
Menurut Sahroni, bahwa hal tersebut adalah pertaruhan Kapolri dalam memimpin institusi. "Ini pertaruhan jabatan anda memimpin intitusi Polri," tandasnya.
Sahroni mengaku yakin, bahwa Kapolri adalah sosok pemberani dan tegas dalam melakukan penindakan terhadap oknum yang terlibat judi maupun narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: