Masjid Lautze 3 Kota Cirebon Diresmikan, Simbol Kerukunan Umat Beragama

Masjid Lautze 3 Kota Cirebon Diresmikan, Simbol Kerukunan Umat Beragama

Masjid Lautze 3 Kota Cirebon. -Ist-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Masjid Lautze 3 telah diresmikan, Sabtu (22/10). Masjid Lautze 3 hadir di Kota Cirebon, tepatnya di Jl Pekalipan Nomor 62.

Masjid Lautze Kota Cirebon memiliki 2 lantai dengan kapasitas 80 jamaah, lantai 1 untuk jamaah laki-laki dan lantai 2 untuk jamaah perempuan.

Ketua Cabang Masjid Lautze 3 Kota Cirebon, Harry Saputra Gani mengatakan, Masjid Lautze 3 sebagai sarana syiar dan dakwah. Terlebih, letaknya yang strategis di pusat kota.

"Kami berupaya melakukan syiar dan dakwah Islam rahmatanlill alamin yang sejuk dan damai. Agar syiar kami sampai di kalangan muslim maupun di kalangan non muslim di Kota Cirebon dan sekitarnya," ujarnya.

BACA JUGA:Pintu Liverpool Selalu Terbuka untuk Steven Gerrald Pulang Kampung

BACA JUGA:Subvarian Omicron XBB Sudah Sampai di Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada

Harry menjelaskan, Masjid Lautze 3 Cirebon digagas dari hasil kotemplasi para pengurus Yayasan Haji Karim Oei Pusat, Bandung dan Cirebon.

Ia mengungkapkan, Yayasan Haji Karim Oei di Cirebon mengalami banyak perjuangan. Mulai dari peletakan batu pertama oleh sepasang suami istri mualaf yakni Bapak Andaka dan Ibu Kristanti pada tahun 9 Juli 1995 di Plered.

"Kemudian tahun 1996 pindah ke Kota Cirebon, beliau berjuang sepenuh hati dan tenaga, di tengah masih sedikitnya para mualaf," ungkapnya.

Harry berharap Masjid Lautze 3 menjadi rumah bersama para mualaf dengan berbagai latar belakang dan tentunya juga untuk warga sekitar.

BACA JUGA:Mandirancan Bersholawat, Meski Hujan Warga Tetap Bertahan

BACA JUGA:Jelang Nataru, Menkes Budi Gunadi: PPKM Tidak Akan Dicabut

"Kita sadar bahwa kita dari latar belakang yang berbeda. Perbedaan itulah yang membuat kami sadar untuk bersatu, mengambil kesamaan sebagai seorang muslim yang baik," harapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah Kota Cirebon, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Yayasan Haji Karim OEI yang memiliki prakarsa untuk melaksanakan pembangunan Masjid Lau Tze 3 di Cirebon.

"Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa kiprah Haji Abdul Karim Oei dalam melakukan pembinaan dakwah secara sosial dan ekonomi betul-betul memberikan inspirasi dan teladan," ujarnya.

Eti menambahkan, selama ini masjid bukan hanya berperan sebagai tempat beribadah semata, melainkan juga sebagai pusat kegiatan umat Islam.

BACA JUGA:Ridwan Kamil: Santri Bisa Bekerja di Segala Sektor Jadi Ciri Khas Muslim Indonesia

BACA JUGA:UGJ Mewisuda 1.202 Sarjana, Rektor: Alumni Adalah Duta Kampus

"Maka tidak berlebihan apabila kita berharap   insya Allah bahwa Masjid Lau Tze 3 akan dapat memancarkan cahaya Islam, menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta persaudaraan dan kerukunan umat."

"Fakta bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk, negara yang plural, negara yang beragam. Masjid ini menjadi simbol keislaman yang ramah, keislaman yang moderat," harapnya.

Hadir dalam peresmian Masjid Lautze 3 diantaranya Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar, Dandim Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah, Danlanal Kota Cirebon Letkol Ainul Muslimin.

Pengurus Yayasan Karim Oei Pusat Lautze Jakarta, Pengurus Yayasan Karim Oei Cabang Bandung Lautze 2, Pengurus Yayasan Karim Oei dan Jamaah Masjid Lautze 3 Cirebon, Camat, Lurah serta para undangan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: