FK UGJ Ambil Sumpah Dokter

Radarcirebon.com, CIREBON-Sebanyak 8 mahasiswa FK UGJ resmi menjadi dokter, hal ini setelah resmi diambil Sumpah di acara Sumpah Dokter ke-22, S3enin (24/10) di Ballroom Lantai 7 gedung B Kampus IV UGJ Cirebon.

Dekan FK UGJ, dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed  mengingatkan dokter yang telah diambil sumpah untuk melayani masyarakat dengan penuh kasih sayang, bekerja denan sepenuh hati.

FK YGJ, kata Catur, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada: Para dosen FK UGJ, Para dokter spesialis di RS Pendidikan Utama yaitu RSUD Waled, Para dosen pakar dari FK Undip Semarang dan FK lain di Indonesia serta dokter Puskesmas yang telah memberikan ilmunya pada para dokter yang hari ini akan diambil sumpahnya dan telah resmi menyandang predikat sebagai dokter.  

“FK UGJ ucapkan terima kasih kepada dokter dan rumah sakit jejaring FK UGJ atas bimbingan kepada dokter yang diambil sumpah pada hari ini,” kata Catur.

BACA JUGA:Pembunuhan Wanita Muda di Indramayu, Berawal dari Kencan Online

“Saya sadar dan meyakini,  bahwa membimbing mahasiswa kedokteran adalah tugas yang sangat berat bagi para Teman sejawat dan merupakan kerja keras yang mulia dalam rangka mendidik dan mencetak dokter lulusan FK UGJ agar menjadi dokter yang kompeten, trampil, memiliki sikap yang baik, terpuji serta jadi panutan di masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi FK UGJ,” kata Catur.   

“terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Bapak Dadang Sukandar Kasidin , Bapak Rektor beserta jajarannya serta para Dekan dan Direktur Pasca sarjana dilingkungan UGJ atas semua arahan, dukungan dan motivasinya sehingga FK Unswagati sampai saat ini sudah mencetak  416 Dokter lulusan FK Unswagati yang telah tersebar di seluruh Indonesia dan bekerja di RS Pemerintah dan swasta, Puskesmas, Klinik, praktek swasta, TNI,POLRI serta banyak juga yang sedang ambil spesialis dan Master,” ujarnya.

Di Usia 14 tahun ini, kata Catur, FK UGJ jumlah mahasiswanya saat ini mencapai  829 mahasiswa,  237 tahap profesi. Jadi total Student Body FK UGJ 1.066 mahasiswa. ini bukti kepercayaan kepada kami sangat tinggi.

Catur menambahkan, Untuk menjaga nama besar FK UGJ kami melakukan banyak kegiatan  demi membawa FK UGJ berada pada level Nasional dan Internasional. Seperti  kegiatan JWG ( Join Working Group ) di Valencines Prancis  dan FK UGJ bertemu dengan 3 Institusi FK di Belanda yaitu Nigmegen, Masstrich serta Poitiers Pada tanggal 21 – 30 Juni 2022 .

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Indramayu Ditangkap, Ini Identitasnya

Selain itu, Kerjasama Poitiers University dgn UGJ dalam ERASMUS diperpanjang. Penandatanganan MOU akan dilaksanakan pada bulan November 2022. Student Exchange bagi mahasiswa tahap Akademik yang sudah berjalan antara mhs FK UGJ dengan Poitiers University sejak tahun 2015 dan berhenti selama Pandemi Covid 19 akan dimulai Kembali mulai tahun 2022 termasuk adanya program Lexture Exchange dalam bidang Genetika.

Program Visiting Profesor dari Poitiers University ke UGJ secara regular minimal 1 tahun sekali dengan menggunakan dana dari Program ERASMUS.
“Akan segera dimulai Student Exchange bagi mahasiswa Profesi FK UGJ ke  Nigmegen dan Masstrich dan sebaliknya mahasiswa Nigmegen dan Masstrich ke RSUD Waled sebagai RSP FK UGJ untuk bagian – bagian tertentu,” tandasnya.

FK UGJ juga mendukung pengembangan penelitian dosen dan mahasiswa dengan akan dibukanya laboratorium hewan coba untuk riset penelitian bagi dosen dan mahasiswa di Lt 2 Campus 3 FK UGJ.
Begitu juga dalam rangka Pengembangan SDM,  dosen di FK UGJ dalam upaya target Akreditasi FK UGJ Unggul di tahun 2024 , 8 orang dosen on going S3 di UI, Airlangga dan Undip ,  6 orang dosen on going S2 di UGM merupakan Alumni FK UGJ yang disekolahkan untuk mengambil Master Biomedik, dan beberapa diantaranya telah selesai dan 3 orang dosen sedang ambil PPDS/Spesialis.
 
Wadir pelayanan Medis RSUD waled, dr H Moh Thoyib MARS megucapkan selamat kepafda dokter baru yang  telah diambil sumpah sebagai dokter. Tentu saja ini menjadi kebanggaan karena pendidikan dokter telah berhasil diselesaikan. Tentu saja ilmu yang dimiliki perlu didedikasikan untuk masyarakat dengan melayani masyarakat sepenuh hati.

Rector UGJ Cirebon, Prof Mukarto Siswoyo MSi mengucapkan  selamat kepada dokter baru yang telah diambil sumpahnya. Tentu saja ini membanggakan bagi orang tua karena anaknya sudah lulus  menjadi dokter. Untuk itu Mukarto berpesan ilmu yang sudah didapatkan untuk bisa digunakan untuk membantu masyarakat.  Dan jangan berpuas diri, tapi harus terus mengasah ilmu kedokteran dengan terus up grade perkembangan dunia kedokteran yang terus berkembang.

BACA JUGA:BIO FARMA Kembali Meraih Penghargaan Primaniyarta Di Ajang Trade Expo Indonesia Ke-37

Sumber: