Honda Tantang Kreatifitas Modifikator

Honda Tantang Kreatifitas Modifikator

CIREBON - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar kontes modifikasi sepeda motor Honda Otocontest (HOCS) 2013. Untuk memberikan ajang berkreasi bagi generasi muda yang ingin berkarya sesuai gaya hidup dan jati diri. Seperti disampaikan oleh General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM, Agustinus Indraputra. Pada HOCS yang memasuki tahun kelima, AHM bersama jaringan main dealer berupaya dapat semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas acara. Hal ini dilakukan dengan menambah jumlah kota penyelenggaraan, membuka kelas lomba baru, serta memperkuat kriteria peserta yang pada tahun ini ditargetkan dapat menggaet 1.690 modifikator. \"Kontes modifikasi ini memberi ruang bagi para modifikator berbakat untuk berkreasi dengan menggunakan sepeda motor Honda. Kami berusaha mewujudkan mimpi pecinta modifikasi untuk berkreasi melalui sepeda motor Honda dan mengukir prestasi melalui karya tersebut,\" katanya dalam siaran pers kepada Radar, kemarin. AHM tahun ini menggelar HOCS di 17 kota besar Indonesia. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya ada di 14 kota. Adapun kota-kota tahun ini adalah Jember, Makasar, Kediri, Ponorogo, Pekanbaru, Banjarmasin, Kupang, Pontianak, Malang, Bangka, Bali, Manado, Palembang, Surabaya, Jakarta, Solo, dan Bandung. Kontes modifikasi motor Honda ini diadakan dengan membuka 12 kelas. Pada kategori Rookie ada kelas aksesori, beginner-cub and sport, beginner-matic, street racing-cub and sport, street racing-matic, funky-cub and sport, funky-matic, sticker. sedangkan pada kategori profesional ada kelas terbaru japs, custom modify, racing style, extreme. Kelas Japs merupakan kelas terbaru yang dibuka AHM pada tahun ini untuk membuka kesempatan kepada modifikator dengan konsep retro style. \"Untuk semakin meningkatkan kualitas perlombaan, AHM menetapkan persyaratan untuk motor yang dilombakan pada kelas-kelas kategori Rookie harus merupakan sepeda motor Honda yang  diproduksi AHM di atas tahun 2006,\" ujarnya. Kompetisi modifikasi bergengsi ini juga menerapkan tahapan penilaian untuk memilih peserta terbaik. Pemenang pertama dari setiap kelas dari setiap kota penyelenggaraan diadu kembali pada Final Battle HOCS 2013 akhir tahun ini. Dari ajang ini dipilih empat pemenang untuk dinobatkan sebagai The King Extreme, The King Non Extreme, dan The King of Fashion dan The King of Rookie. AHM mendukung para modifikator terbaik HOCS 2013 untuk berprestasi di tingkat yang lebih tinggi, dan bersaing dengan para modifikator dari negara lain. \"Kami akan selalu mendukung dan membuka jalan bagi para modifikator Indonesia untuk berpestasi di tingkat internasional agar dapat memberikan kebanggaan kepada negara,\" tuturnya. Dua tahun lalu, AHM telah mengirimkan modifikator terbaik HOCS 2013 pada ajang Motorcycle Idea Challenge 2012 di ajang Bangkok Internasional Motorshow dan berhasil menyabet penghargaan \"The Best Idea Challenge\" dan Juara Ketiga Kelas Pelajar. Sementara tahun ini, tiga King of HOCS 2012 mengikuti kompetisi Art of Speed di Malaysia pada pertengahan tahun ini, dan salah satu pesertanya berhasil menyabet penghargaan The Best Chopper. \"Karya-karya ini diharapkan akan menjadi salah satu acuan tren modifikasi motor di tanah air,\" jelasnya. (nda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: