Pertashop Permudah Akses Energi Masyarakat Desa

Pertashop Permudah Akses Energi Masyarakat Desa

Pertashop Permudah Akses Energi Masyarakat Desa.-Nur Via Pahlawati-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Bli mekaya, ya bli bisa mangan (tidak bekerja, ya tidak bisa makan). Beginilah pepatah Cirebon yang diucapkan bapak dua orang anak, Karsono (40). Ia yang sehari-hari bekerja sebagai pencari rumput untuk kebutuhan ternak majikannya merupakan sebuah perjuangan yang luar biasa.

Karsono terbiasa mencari rumput saat pagi dan sore hari. Kepada Radar Cirebon, Karsono mengaku, mencari rumput kini tidak bisa dilakukan dengan berjalan kaki. Jauhnya akses perkarangan rerumputan dan ilalang, membuat ia harus mengendarai roda dua.

“Hal yang paling menakutkan di kala musim hujan sekarang ini adalah sambaran petir, tapi lillahitala (berpasrah diri,red) saja,”ungkap Karsono kepada Radar, Kemarin (28/10).

Selain sambaran petir. Ban bocor, mesin mogok, rantai putus, serta kehabisan bahan bakar minyak (BBM), lalu terjatuh karena pasir lembut terurai saat musim kemarau, atau terjebak dalam dalam kubangan kala musim hujan kerap ia alami.

BACA JUGA:Daftar Obat Sirup yang Aman, Update Terbaru 198 Dicatat Ya Bunda

BACA JUGA:Simak Nih! Ridwan Kamil, Ganjar, Gibran Bertemu Sampaikan Pesan Penting untuk Pemuda Indonesia

“Karena jarum (indikator) tangki bensin mati, jadi tidak kekontrol apakah bensin masih atau tidak. Makanya sekarang pas banget kehabisan bensin, eh dekat dengan pertashop. Sejak ada pertashop saya selalu isi bensin disini, kalau ke spbu kejauhan,”kata Karsono warga Sumber Kabupaten Cirebon ini.

Hadirnya pertashop di desanya memudahkan Karsono untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Sebelum ada pertashop, ia terbiasa membeli bensin eceran.


Pertashop Permudah Akses Energi Masyarakat Desa.-Nur Via Pahlawati-radarcirebon.com

Tapi, terkadang, Karsono harus menanggung ketidaknyamanan pada motornya. Mulai dari ‘tarikan’ yang kurang kuat sampai mogok pernah dirasakannya. "Beli bensin eceran, stamina motor juga kurang bagus. Meski motor saya jadul, tapi setelah rutin isi bbm di pertashop, tarikan dan mesin juga jadi bagus dan enteng,”aku Karsono.

Pihaknya berharap keberadaan Pertashop dapat terus berjalan. Apalagi di tempat-tempat yang memang jauh dari akses SPBU seperti di rumahnya itu. "Semoga bisa bertambah banyak lokasinya,”harap Karsono.

BACA JUGA:Pangeran MbS Angkat Bicara Menjawab Isu Wahabisme Arab Saudi: Kami Berada Dalam Jalur yang Benar

BACA JUGA:51 Pelajar SMA/SMK Seluruh Indonesia Uji Kemampuan di Grand Final Yamaha Fazzio Youth Project (FYP) 2022

Diketahui, Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM, LPG dan juga pelumas. Pertashop diprioritaskan di daerah yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan, kehadiran Pertashop mendukung program Pertamina One Village One Outlet (OVOO) dalam rangka memastikan pelayanan Pertamina hingga ke pedesaan.

“Melalui Pertashop, Pertamina akan terus membangun kerja sama untuk melayani masyarakat hingga pedesaan, dengan memperluas penyediaan atau availability energy untuk masyarakat yang berada jauh dari SPBU,”ujarnya.

Di Pertashop, masyarakat akan mendapatkan BBM dengan harga, kualitas, dan takaran yang sama seperti di SPBU. Selain mengoperasikan SPBU, PT Pertamina (Persero) juga mengoperasikan Toko Pertamina atau Pertamina Shop di beberapa daerah. Pertashop (Pertamina Shop) adalah agen distribusi kecil di bawah pengawasan PT Pertamina yang melayani konsumen di tingkat desa atau daerah di luar jangkauan daerah SPBU.

BACA JUGA:Inilah Penyebab Nyeri Lutut pada Orang yang Berusia 40 Tahun Keatas

BACA JUGA:Paul Pelosi, Suami dari Ketua DPR-nya Amerika Serikat Diserang Orang Tak Dikenal, Polisi Selidiki Motifnya

Melansir dari laman resmi Pertamina, Pertamina Shop adalah outlet penjualan Pertamina berskala tertentu untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, LPG non subsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya. Outlet penjualan ini mengutamakan lokasi pelayanan di desa atau kota yang jauh dari SPBU.

“Pertashop merupakan bagian dari Program One Village One Outlet (OVOO) dengan sasaran satu outlet BBM dan LPG di seluruh desa di Indonesia,”ucapnya.

Pembangunan Pertashop sebagai jaringan distribusi BBM ritel tetap menggunakan standar kualitas dan keamanan yang sama dengan SPBU. Kapasitas penyimpanannya sesuai dan juga tetap mengedepankan faktor keamanan.

“Kapasitas penyimpanan bahan bakar minimal adalah 3.000 liter. Selain itu, Pertashop mendapatkan pasokan BBM dari Pertamina secara langsung melalui terminal BBM terdekat,”pungkasnya.

BACA JUGA:Mindful Eating dan Living Bisa Mencegah Munculnya GERD, Bisa Dicoba

BACA JUGA:Nikita Mirzani Berbaik Hati, Seluruh Tahanan di Rutan Kelas IIB Serang Ditraktir Pizza

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: