CEF 2022 Dorong Kemajuan UMKM, Arahkan Prinsip Sustainable, Green, Digital dan Ekspor

CEF 2022 Dorong Kemajuan UMKM, Arahkan Prinsip Sustainable, Green, Digital dan Ekspor

Beragam talkshow interaktif digelar selama CEF 2022 yang bisa disaksikan secara hybrid.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON

Wirausaha Binaan Bank Indonesia (WuBI) terbagi dalam beberapa level yakni UMKM potensial, sukses, digital, dan ekspor.

Saat ini KPw BI Cirebon membina 49 UMKM di Ciayumajakuning. Dua diantaranya sudah rutin melakukan ekspor seperti produk rotan dari Mantera dan kerajinan kerang dari CV Multi Dimensi.

Kemudian UMKM yang sudah menerapkan green economy yakni Batik Ciwaringin dan Swarna Alam.

"Program onboarding 2022 diikuti oleh 25 UMKM, tahun ini sebanyak 21 UMKM juga menerima sertifikasi halal," jelasnya.

Dalam upaya mendorong perluasan pasar dan menjawab kesulitan UMKM dalam hal permodalan, KPw BI juga memfasilitasi UMKM dengan lembaga perbankan.

BACA JUGA:Prediksi Tim Futsal Kota Cirebon vs Kabupaten Sukabumi, Pertandingan Hari Ini

BACA JUGA:Lirik Sholawat Allahul Kafi Rabbunal Kafi, Ternyata Maknanya Seperti Ini

Dalam CEF 2022, secara simbolis kerjasmaa akses pembiayaan pun dilakukan mulai dari akses pemasaran komoditas kopi hingga kerjasama akses pembiayaan kredit usaha rakyat dengan BSI dan Bank BJB.

Lebih lanjut Hestu Wibowo menjelaskan, bahwa selama rangkaian CEF berlangsung disediakan alat untuk menukarkan botol plastik yang bisa ditukar dengan point.

Point tersebut bisa direedem dan dikonvesrikan ke rekening pribadi. Program ini bekerjasama dengan Plastic Pay.

"Ini kami hadirkan untuk mensosialisasikan bahwa sampah juga memiliki nilai ekonomis dan bisa dimonetisasi, serta diharapkan nantinya bisa menjadi lifestyle masyarakat Cirebon dimana mereka lebih peduli terhadap sampah," ungkapnya.

Hestu menambahkan, di tengah tingginya volatilitas global, perekonomian Ciayumajakuning masih resilien.

Hal ini terindikasi dari berbagai indikator makro yang meningkat seperti perkembangan penyaluran kredit, terjaganya optimisme konsumen, dan perbaikan penjualan eceran.

CEF 2022 pun hadir sebagai salah satu upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dan diharpkan UMKM bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: