Obat Gagal Ginjal Akut Fomepizole Tiba di Indonesia, Bisa Menyelamatkan Banyak Nyawa
Gagal ginjal bisa disebabkan karena sering konsumsi obat pereda rasa sakit.-Ilustrasi/Dzulham Fadoli-radarcirebon.com
Sehingga, tingkat kematian kasus gagal ginjal akut mencapai 58 persen. Saat ini ada 73 pasien dalam perawatan dan 39 dinyatakan sudah sembuh.
Namun, terjadi peningkatan di DKI Jakarta terhitung 30, Oktober 2022. Untuk DKI Jakarta saja, terdapat 142 kasus.
BACA JUGA:Halloween di Arab Saudi, Berdandan Ala Hantu, Pengunjung: Haram atau Halal, Saya Tidak Tahu
BACA JUGA:Pemuda Desa Tegalgubug Ditangkap Polisi di Panongan, Ini Kasusnya
Penambahan ini, dari 135 kasus yang terdiagnosa pada Kamis, 27, Oktober 2022 sebanyak 135 kasus. Dari jumlah itu, 70 pasien meninggal dunia. Dan sedang dalam perawatan 22, serta sembuh 50 pasien.
Sebagai informasi, Fomepizole adalah obat penangkal racun atau antidotum untuk kasus keracunan etilen glikol dan metanol. Juga senyawa kimia lainnya.
Penggunaan Fomepizole juga bisa dengan prosedur cuci darah atau hemodialisa. Dengan tujuan mengeluarkan racun dari tubuh.
Jenis obat antidotum ini bekerja dengan menghambat alkohol dehidrogenase, enzim dalam tubuh yang dapat memetabolisme etilen glikol dan metanol sehingga menjadi bentuk yang beracun.
BACA JUGA:STMIK IKMI Cirebon Lolos P2MW
BACA JUGA:Kegiatan Lomba Mewarnai, Morinaga Chil*Go! Berkolaborasi Dengan Yogya Kuningan
Fomepizole akan diberikan secara injeksi melalui akses intravena. Prosedur ini akan dilakukan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit.
Tentunya dengan kedatangan obat Fomepizole, dapat meningkatkan harapan kesembuhan bagi pasien gagal ginjal akut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: