Amroni Bocorkan Penyebab Kekalahan Tim Futsal Kota Cirebon dari Sukabumi, Simak Kalimatnya

Amroni Bocorkan Penyebab Kekalahan Tim Futsal Kota Cirebon dari Sukabumi, Simak Kalimatnya

Tim futsal Kota Cirebon berdoa sebelum pertandingan. Foto:-KONI Kota Cirebon-

Radarcirebon.com, GARUT – Manajer tim futsal Kota Cirebon Amroni tak menyangka timnya akan kalah telak dari Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, tim futsal Kota Cirebon baru saja mengalami kekalahan dari Kabupaten Sukabumi di babak penyisihan grup Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022.

Pertandingan tim futsal Kota Cirebon vs Kabupaten Sukabumi ini baru saja berakhir di GOR RAA Adiwijaya Kabupaten Garut, Senin 31 Oktober 2022.

Dalam pertandingan lanjutan Grup A Porprov Jabar 2022 tersebut, Kota Cirebon kalah telak dengan skor 1-4 dari Kabupaten Sukabumi.

Satu-satunya gol Kota Udang di pertandingan ini dicetak oleh Yogi Saputera di menit ke-29, pemain yang tergabung dalam skuad PON Jawa Barat pada tahun 2020.

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Tim Futsal Kota Cirebon Kalah dari Sukabumi, Perjuangan Semakin Berat

BACA JUGA:Kecelakaan Tol Cipali Hari Ini Senin 31 Oktober 2022, Truk Tronton Terguling, Begini Kondisinya

Sementara itu, Sukabumi mencetak gol masing-masing oleh Arby Fajar Ramadhan menit 12 dan 39. Kemudian Faisal Syafiq menit ke-19 dan Hendrik Juhendi menit ke-23.

Kekalahan ini tentu sangat merugikan bagi tim besutan Joko Santoso. Sebab, peluangnya untuk lolos ke putaran kedua jadi lebih berat.

Amroni pun tak menyangka timnya mengalami kekalahan telak. Ketua Asosiasi Futsal Kota Cirebon itu mengatakan, Yogi Saputra dan kawan-kawan bermain tidak seperti biasanya.

Menurut dia, meski mampu menguasai pertandingan namun para pemain tidak berhasil melakukan finishing dengan baik.

Amroni juga heran, para pemain tampak demam panggung. “Heran kenapa para pemain demam panggung? Engga ada finishing,” katanya.

BACA JUGA:Ibu Korban Pencabulan Oleh Oknum Polisi Cirebon: Mohon Keadilan Bagi Anak Saya, Ini Bukan Prank

Dia menduga, para pemain juga kurang beradaptasi dengan kondisi di Garut. Terutama dengan cauaca Garut yang dingin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: