Terungkap, Bayaran AH dan ACS Tersangka Kasus Video Mesum Kebaya Merah, 92 Film Syur Setahun

Terungkap, Bayaran AH dan ACS Tersangka Kasus Video Mesum Kebaya Merah, 92 Film Syur Setahun

Viral video kebaya merah ternyata dibuat atas dasar pesanan.-Tribrata News-radarcirebon.com

Sementara itu, untuk proses perekaman, dijelaskan bahwa, kedua tersangka melakukannya secara bergantian posisi.

Adapun untuk perekaman video tersebut dilakukan dengan menggunakan kamera handphone milik tersangka.

"Lalu diedit dan dikirim kepada pemesan melalui akun telegram milik tersangka AH," jelas Farman lagi.

Sebelumnya, ,Polda Jatim telah merilis kasus video mesum yang diperankan perempuan yang mengenakan kebaya merah dan pria yang hanya mengenakan handuk putih.

Rilis terkait kasus tindak pidana kesusilaan serta pornografi dilakukan oleh Dirrekskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman di Mapolda Jatim, Selasa, 8 November 2022 sore WIB.

BACA JUGA:Icha Ceeby Instagram dan Profil, Disebut Wanita Pemeran Kebaya Merah: Konten Aku Kesebar

Farman didampingi Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jatim AKBP Sinwan dalam merilis kasus video mesum kebaya merah ke awak media.

Kombes Pol. Farman menjelaskan bahwa hasil penyelidikan terhadap tersangka telah didapatkan barang bukti 92 video mesum.

Video mesum tersebut diproduksi kedua tersangka berinisial ACS (pria) asal Surabaya dan AH (wanita) asal Malang, Jawa Timur.

"Dari barang bukti yang kami sita, dalam sebuah laptop warna hitam didapatkan 92 video porno," ujar Farman.

"Video tersebut hasil produksi mereka berdua selama kurang lebih satu tahun," tambah Dirrekskrimsus Polda Jatim tersebut.

Leboh lanjut dijelaskan Farman bahwa, modus tersangka ACS dan AH membuat adegan tersebut dikarenakan adanya pesanan konten video mesum.

Selain itu, Dirrekskrimsus Polda Jatim juga mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki siapa pemesan video mesum ke ACS dan AH.

"Dengan tema 'Resepsionis Hotel' dari sebuah akun Twitter (masih dalam penyelidikan) dan mendapatkan keuntungan dari penjualan konten video porno tersebut (tarif berfariasi tergantung tema)," jelas Farman.

Bahkan Farman turut membeberkan kalau hasil dari pesanan konten video mesum kebaya merah tersebut digunakan untuk biaya hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id