Perketat Prokes, di Jawa Barat Sudah Dua Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Varian XBB

Perketat Prokes, di Jawa Barat Sudah Dua Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Varian XBB

Kemenkes kembali temukan varian baru Covid-19, warga di himbau untuk kembali pakai masker apabila aktivitas diluar ruangan dan rajin olahraga untuk menjaga imunitas tubuh. foto: -Pixabay-

Radarcirebon.com, BANDUNG – Untuk warga Jawa Barat agar kembali mengetatkan protokol kesehatan. Pasalnya, sampai dengan saat ini sudah dua kasus Covid-19 varian XBB terkonfirmasi.

“Varian baru XBB sudah masuk dua kasus yang terlaporkan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar),” kata Ketua Tim Surveilens dan Imunisasi Dinkes Jabar dr Dewi Ambarwati, dilansir dari JPNN.com, Jumat 11 November 2022.

Dia menyebutkan, bahwa Dinkes Jabar telah menerima laporan temuan varian XBB sejak tiga hari lalu.

BACA JUGA:Rekomendasi Agent Untuk Push Ranked di Valorant

Sementara, untuk wilayah penyebarannya, hingga saat ini yang terkonfirmasi baru Kabupaten Bogor. “Laporan masuk di tiga hari lalu dan dua-duanya di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Dokter Dewi mengatakan, varian XBB ini berpotensi menjadi ancaman baru. Karena, dengan transmisi yang lebih cepat, adanya varian XBB maka bisa berdampak pada peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Barat.

“Di Singapura sudah mengalami peningkatan dan Kemenkes juga sudah mengeluarkan warning,” tuturnya.

BACA JUGA:Mabuk-mabukan Lalu Cari Korban, Pelaku Curas Langsung Ditangkap Polres Cirebon Kota

Diakui, saat ini tingkat kewaspadaan menurun di masyarakat di tengah ancaman Covid-19 yang bisa saja melonjak sewaktu-waktu.

Oleh karena itu, Dewi mendorong masyarakat tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan.

Kemudian, standar prokes juga harus kembali ditingkatkan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19, khususnya di tengah munculnya varian XBB.

BACA JUGA:Kejadian di Panjunan Cirebon, Mantan Karyawan Mencuri di Rumah Majikan, Kapolres: Karena Dendam?

“Sekarang kami melihat orang pakai masker sudah agak lalai, apalagi handsanitizer itu harus mulai diingatkan lagi kepada masyarakat, yang jelas prokes,” ujarnya.

Selain itu, kata Dewi dari lima standar prokes yang kini harus kembali diperketat, paling utama adalah menghindari kerumunan.

“Aktivitas tentu boleh, tetapi harus disiplin 5M mulai dari mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” jelasnya.

BACA JUGA:3 Deck Legends Of Runeterra Untuk Pemula

“Jadi salah satunya adalah mengurangi aktivitas, kalau tidak penting jangan melakukan aktivitas apalagi yang menimbulkan kerumunan, kami warning bahwa kasus mulai meningkat,” tandasnya. (jun)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase