Ok
Daya Motor

Penanggulangan Banjir di Jabar, Nusron Wahid: Juni 2025 Mulai Normalisasi Sungai

Penanggulangan Banjir di Jabar, Nusron Wahid: Juni 2025 Mulai Normalisasi Sungai

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid pimpin rakor penanggulangan banjir di Jawa Barat, Senin 17 Maret 2025.-Biro Adpim Jabar-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menanggapi positif hasil rapat koordinasi (rakor) penanganan banjir di Jawa Barat (Jabar) yang berlangsung di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Jakarta, Senin 17 Maret 2025.

Nusron Wahid mengatakan bahwa penanganan dan penanggulangan banjir di wilayah Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan daerah lainnya akan diantisipasi dengan pendekatan jangka menengah.

Disebutkan, penanggulangan jangka menengah yang dimaksud antara lain dengan menertibkan sempadan sungai yang didalamnya ada revitalisasi irigasi, pembangunan tanggul dan bendungan. 

BACA JUGA:PAN Kota Cirebon Gratiskan Bazar Tebus Murah TerdePAN, Eddy Soeparno: Acungi Jempol

BACA JUGA:Usaha Anda Diganggu Oknum Anggota Ormas, Saran Kapolresta Cirebon: Lapor Saja ke Hotline Layanan Kepolisian

BACA JUGA:Tidak Main-main! Polresta Cirebon Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas Ganggu Investasi dan Kamtibmas

"Revitalisasi irigasi dan pembangunan bendungan dalam konteks penanggulangan banjir."

"Semua ini dalam rangka sinkronisasi, ini membutuhkan pengadaan tanah karena pembangunan itu titik krusialnya ada lahan yang utama, sebelum ada pengadaan lahan dilakukan dulu penetapan lokasi (penlok), penlok itu yang menetapkan adalah kepala daerah," ucap Nusron. 

Nusron mengatakan, kepala daerah yang hadir dalam rapat koordinasi berkomitmen untuk segera menetapkan lokasi lahan. 

BACA JUGA:Buruh PT Yihong Novatek Kembali Unjuk Rasa, Bupati Cirebon: Aspirasi Pekerja Sudah Disampaikan

BACA JUGA:Daftar 17 Stadion yang Diresmikan Presiden Prabowo Subianto Pasca Renovasi, di Jabar Ada Berapa?

BACA JUGA:Keterlaluan! Hasil Razia MinyaKita di Kota Cirebon, Ukurannya Tak Sesuai, Kasatreskrim: Kami Akan Selidiki

Sehingga ditargetkan Juni 2025 sudah mulai proses pembangunan, baik itu normalisasi sungai berupa tanggup dan sempadan sungai. 

"Hasil dari rapat hari ini kepala daerah komitmen dan kalau bisa penetapan penloknya itu harus selesai di pertengahan April, pengadaan tanahnya selesai di akhir bulan Mei, bulan Juni sudah mulai proses pembangunan baik itu normalisasi sungai tanggul dan sempadan sungai maupun situ maupun irigasi dan bendungan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait