1 Marseille v Dortmund 2, Drama Manis di Velodrome

1 Marseille v Dortmund 2, Drama Manis di Velodrome

MARSEILLE - Kevin Grosskreutz langsung berlari ke arah pendukung Borussia Dortmund di Stade Velodrome kemarin (12/12). Winger berusia 25 tahun tersebut berteriak, mengepalkan tangan, dan terlihat sangat emosional. Grosskreutz tahu bahwa gol tendangan spekulatif kaki kanannya pada menit ke-87 ke gawang kiper Marseille Steve Mandanda itu sudah cukup membuat timnya ke 16 besar Liga Champions. Lebih dari sekadar melangkah, Dortmund yang sebelum pertandingan berada di posisi runner-up Grup F melesat ke posisi pertama karena menang 2-1 (1-1). Pertandingan Marseille kontra Dortmund memang berlangsung penuh drama. Finalis Liga Champions musim lalu itu seolah akan menang mudah via gol cepat Robert Lewandowski saat laga masih berusia empat menit. Tapi, Marselille merespons dengan cepat sepuluh menit kemudian. Sundulan bek tengah Souleymane Diawara ke gawang kosong melanjutkan bola mental ke mistar hasil tandukan Saber Khalifa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Apes bagi Marseille. Gelandang Dimitri Payet menerima dua kartu kuning hanya dalam waktu dua menit. Payet dikeluarkan wasit pada menit ke-34, memaksa Marseille yang tidak pernah meraih satupun poin di Grup F bermain dengan sepuluh orang. Namun, pertahanan Marselille sangat solid membuat Dortmund frustrasi. Dortmund berhasil melepaskan 18 tendangan, namun hanya tiga saja yang mengarah ke gawang. Untunglah, Grosskreutz tampil sebagai penyelamat. \"Sangat fantastis kami bisa memenangi pertandingan ini. Kami berada di dalam kotak penalti mereka nyaris setiap 30 detik. Namun, nyatanya bola tidak mau masuk ke gawang,\" ucap Juergen Klopp, pelatih Dortmund di situs resmi UEFA. \"Kami hampir saja mengacaukannya. Banyak sekali peluang yang tersia-siakan. Untunglah, kami akhirnya bisa lolos,\" imbuh Klopp. Menjadi juara grup membuat posisi Dortmund sangat menguntungkan. Dortmund akan menghadapi undian mudah pada babak 16 besar. Roman Weidenfeller dkk hanya mungkin bertemu melawan satu lawan tangguh, Manchester City pada babak knockout. Selebihnya, Galatasaray (Runner-up Grup B), Olympiacos (Runner-up Grup C), Zenit Saint Petersburg (Runner-up Grup G), dan AC Milan (Runner-up Grup H). Di atas kertas sangat bisa disingkirkan. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: