Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Terguling di Gronggong Cirebon, Begini Kronologi Menurut Polresta Cirebon

Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Terguling di Gronggong Cirebon, Begini Kronologi Menurut Polresta Cirebon

Kecelakaan truk terguling di tanjakan Gronggong, Jalan Raya Cirebon Kuningan.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Kronologi kecelakaan truk tangki Pertamina yang terguling di Jalan Raya Cirebon Kuningan, Gronggong, Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, hari ini, Senin, 14, November 2022.

Kronologi kecelakaan truk tangki Pertamina yang terguling di Gronggong hingga saat ini masih dalam penyelidikan Polresta Cirebon.

Diketahui, kecelakaan truk tangki Pertamina yang terguling di Gronggong, Kabupaten Cirebon terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Menurut Kanit Laka Polresta Cirebon, truk tangki Pertamina tersebut dalam perjalanan dari Cirebon ke Kuningan. Namun mengalami insiden saat menanjak.

BACA JUGA:Truk BBM Pertamina Terguling di Gronggong Cirebon, Warga Berdatangan Ambil Pertalite, TKP Disterilkan Polisi

BACA JUGA:Truk BBM Pertamina Terguling di Gronggong Cirebon, Warga Berebut Pertamax

Belum diketahui apa yang menyebabkan truk tersebut terguling ke arah kiri jalan dan menutupi sebagian badan jalan.

"Penyebab kecelakaan masih dalam pendalaman, nanti akan dilakukan pemeriksaan. Sementara fokus pada penanganan di lokasi," kata Iptu Mei Hdi Kusuma, kepada radarcirebon.com.

Akibat truk BBM Pertamina yang terguling di kawasan Gronggong, Jalan Raya Cirebon Kuningan, lalu lintas sempat terganggu meski kini sudah bisa dilewati kendaraan.

Petugas menggunakan pasir untuk menutupi badan jalan yang terdapat tumpahan bahan bakar minyak. Sehingga dapat dilalui kembali oleh kendaraan. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Truk BBM Pertamina Terguling di Gronggong Cirebon, Lalu Lintas Macet, Ada Tumpahan BBM

BACA JUGA:Segini Harga Mobil Pikup Curian yang Utuh dan Pretelan, Pencuri Mengaku Banyak Pesanan

Sementara mengenai warga yang mengambil tumpahan BBM dari kebocoran palka, Iptu Mei mengaku sudah melakukan sterilisasi.

"Bukan rebutan, tapi karena itu bocor dan sampai sekarang masih diupayakan untuk ditutup. Kalau tidak ditampung, BBM nanti mengalir ke jalan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: