KTT G20 Bali 2022: Ridwan Kamil Paparkan Inovasi Jawa Barat Respons Perubahan Iklim

KTT G20 Bali 2022: Ridwan Kamil Paparkan Inovasi Jawa Barat Respons Perubahan Iklim

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi narasumber dalam acara G20 Leaders Summit Side Event Dissemination of the G20 Development Working Group Outcome Documents di The Stones Entertainment Center Kuta, Bali, Senin 14 November 2022. -Biro Adpim Jabar-

Radarcirebon.com, BALI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi narasumber dalam acara G20 Leaders Summit Side Event Dissemination of the G20 Development Working Group Outcome Documents di The Stones Entertainment Center Kuta, Bali, Senin 14 November 2022.

Dalam acara tersebut, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, memaparkan inovasi yang telah dilakukan oleh Provinsi Jawa Barat dalam menghadapi perubahan iklim yang menjadi salah satu agenda pembahasan KTT G20 Bali 2022. 

BACA JUGA:Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Terguling di Gronggong Cirebon, Begini Kronologi Menurut Polresta Cirebon

"Bagaimana membangun pembangunan berkelanjutan dengan beberapa aksi yang telah dilakukan di tanah Jawa Barat? Menanam pohon 50 juta sebagai salah satu planning dalam menangani global warming," ucapnya.

Selain itu, Kang Emil yang merupakan Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) juga gencar mempromosikan penggunaan energi terbarukan, seperti menggunakan kendaraan listrik. 

BACA JUGA:Truk BBM Pertamina Terguling di Gronggong Cirebon, Warga Berdatangan Ambil Pertalite, TKP Disterilkan Polisi

"Sebagai Ketua ADPMET, saya mempromosikan penggunaan energi baru terbarukan agar di tahun 2050, Indonesia bisa transisi energi ke EBT secara 100 persen," tuturnya.

Menurut Kang Emil, transisi energi tersebut hanya bisa dilakukan oleh masyarakat dengan cara mengikuti kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah, sekaligus menyosialisasikan hal-hal baik menggunakan EBT di masa depan. 

"Hanya melalui kebijakan politik kita bisa menuju Indonesia renewable energy di tahun 2050," tutur Kang Emil. 

BACA JUGA:Bacaan Doa dan Dzikir Sebelum Tidur, Insya Allah Dilindungi dan Dibangunkan Kembali

Selain itu, Kang Emil pun menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan kesepakatan bersama dengan PT. Perusahaan Listrik Negara tentang Penyediaan Tenaga Listrik dari Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka. 

"Beberapa waktu lalu Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah bekerja sama dengan PT PLN untuk menciptakan PLTSa di Legok Nangka," ucapnya. 

BACA JUGA:Truk BBM Pertamina Terguling di Gronggong Cirebon, Warga Berebut Pertamax

"Saya pikir studi kasus permasalahan tentang perubahan iklim telah direspons oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui sejumlah inovasi dan salah satunya berdirinya pabrik mobil listrik di Jawa Barat," imbuhnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase