Unjuk Rasa Petugas Damkar Kota Cirebon, Simak Tuntutan Mereka

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ratusan petugas Dinas Damkar Kota Cirebon menuntut penjelasan terkait pengangkatan status honorer menjadi pegawai P3K atau ASN.

Ratusan Petugas Damkar Kota Cirebon tersebut menyampaikan tuntutanya dengan menggelar unjuk rasa, Selasa siang 15 November 2022. 

Aksi para fire fighter ini berlangsung di halaman Gedung Setda Kota Cirebon, Selasa (15/11/2022).

Dengan menggunakan 4 unit armada damkar, ratusan petugas damkar ini berangkat dari markas mereka di kawasan Bima Kota Cirebon.

Mereka berkonvoi menuju Balaikota Cirebon Jl Siliwangi untuk melakukan anksi unjuk rasa.

BACA JUGA:3 Warga Kuningan Meninggal dalam Kecelakaan Tol Cipali Hari Ini, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Terungkap! Kronologi Mayat Hidup Lagi di Bogor yang Bikin Geger, Seorang Tokoh Konghucu

Di Balaikota Cirebon, ratusan petugas damkar berkumpul dan menyanyikan mars pemadaman kebakaran dan melantunkan sholawat. Sejumlah petugas damkar lainnya melakukan orasi.

Selanjutnya, mereka menyampaikan sejumlah aspirasi dan tuntutan kepada Walikota Cirebon yang menemui mereka di halaman Gedung Setda.

Adapun salah satu aspirasi yang disampaikan mereka yakni soal status petugas Damkar Kota Cirebon yang berjumlah kurang lebih 260 orang tenaga teknis pemadaman kebakaran yang masih berstatus honorer.

"Padahal ada 160 orang yang sudah memiliki sertifikat, namun formasi mengenai P3K hanya untuk tenaga kesehatan dan guru. Sementara tenaga teknis di damkar tidak dimasukan dalam formasi pengangkatan P3K apalagi ASN," ujar Khaerudin, Komandan Pos Damkar Bima dihadapan Walikota Cirebon.

Sementara itu, Walikota Cirebon H Nashrudin Azis mengatakan, Pemkot Cirebon akan memperjuangkan aspirasi para petugas pemadam kebakaran.

BACA JUGA:Persiapan Rifat Sungkar Jelang Asia Cross Country Rally 2022, Ini Targetnya

BACA JUGA:Upah Minimum Provinsi atau UMP Jawa Barat Naik Tahun 2023 Dibahas Hari Ini

Sumber: