Perkuat Rantai Pasok Industri Otomotif, BRI Salurkan Pembiayaan untuk IKM Lokal

Perkuat Rantai Pasok Industri Otomotif, BRI Salurkan Pembiayaan untuk IKM Lokal

Bank BRI -ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Radarcirebon.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berkomitmen mendukung akselerasi pertumbuhan industri otomotif agar pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) bisa masuk dalam rantai pasok komponen otomotif global. 

Hal ini ditunjukkan dengan penyaluran kredit kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) oleh BRI.

BACA JUGA:Viral! Seorang Perempuan Nekat Trobos Rombongan Presiden Jokowi Saat di Bali, Begini Ending-nya

Dukungan BRI terhadap IKM direalisasikan dengan penandatanganan Akad Kredit yang dilakukan oleh Direktur Utama BRI Sunarso, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) M Arsjad Rasjid serta Pemimpin Cabang BRI Cikampek Saran Nugoro bersama Direktur PT Arkha Industries Mad Ali.

Penandatanganan dilakukan pada acara Link and Match IKM Komponen Otomotif dengan Supplier APM di Jakarta 1 September 2022.

Acara tersebut juga bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). 

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kebohongan UP yang Pura-pura Mati untuk Menghindar Penagih Hutang

Acara Link and Match IKM Komponen Otomotif dengan Supplier APM ini sekaligus menjadi momentum Business Matching pelaku IKM lokal dengan industri besar.

Dalam sambutannya, Sunarso mengatakan Business Matching yang optimal diharapkan dapat memperkuat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam produksi konten lokal. 

Lebih lanjut, BRI sebagai Lembaga keuangan terus bersama IKM untuk memberikan pembiayaan hingga program pemberdayaan holistik agar produktivitas daya saing IKM semakin terdepan.

BACA JUGA:Lake Guardian! Bahas Pokemon Legend di Generasi 4

“Dengan sinergi BRI bersama regulator hingga IKM, perseroan optimistis industri otomotif mampu menciptakan multiplier effect yang luas bagi UMKM serta mendorong pemulihan ekonomi Indonesia,” ungkap Sunarso.

Lebih lanjut, pembiayaan yang diberikan BRI kepada IKM ini menerapkan skema supply chain financing. 

Artinya, BRI menggelontorkan pembiayaan dengan dasar tagihan yang terakseptasi, sehingga diharapkan cashflow nasabah IKM lebih terjaga, disamping BRI terus mendukung dengan pemberian modal kerja dan juga Kredit Investasi sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase