Lestarikan Bahasa Daerah, Disparbud Jabar Gelar Kongres Bahasa Cirebon
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon menggelar jumpa pers di Gedung Negara (Bakorwil), Jumat 25 November 2022.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
"Tema Riksa Budaya Cirebon Dermayu ini mengambil petitih kanjeng Sunan Gunung Jati yakni Den Welas Asih Ing Sapapada yang artinya utamakan cinta kasih terhadap sesama. Jadi masyarakat Cirebon itu harus bangga karena ada nilai budaya yang sudah melekat," tuturnya.
BACA JUGA:Kepala BKD Jabar Yerry Yanuar, Asli Kuningan, Putera Mantan Bupati Bogor
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menjelaskan, Riksa Budaya Cirebon Dermayu akan menampilkan lima maestro tari topeng.
"Secara nasab mereka mewariskan tarian tersebut dari leluhurnya. Ada tari topeng Losari, topeng Gegesik, topeng Palimanan, topeng Slangit dan topeng Indramayu."
Kelimanya akan tampil dalam satu panggung dan menampilkan tari topeng ciri khas daerahnya masing-masing."
BACA JUGA:Presiden Tinjau Posko RS Sayang Cianjur, Pastikan Logistik Hingga Pasokan Listrik PLN Aman
"Selain tari topeng dari lima maestro, juga akan ditampilkan pagelaran wayang kulit dengan dalang seorang siswa sebuah sekolah di Kota Cirebon," jelasnya.
Hadir dalam jumpa pers tersebut Aat Soeratin selaku budayawan Jawa Barat, Dra Febiyani MPd selaku Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dan Agus Sukmanjaya SSos selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase