Linggarjati Indah Dulu Ikon Wisata di Kuningan, Sekarang Kumuh dan Menyeramkan

Linggarjati Indah Dulu Ikon Wisata di Kuningan, Sekarang Kumuh dan Menyeramkan

Objek Wisata Linggarjati Park Kabupaten Kuningan sudah ada yang menyatakan minat untuk mengelola.-M Taufik-radarcirebon.com

Di malam hari, tak lagi ada penerangan di dalam objek wisata yang kini pengelolaannya telah diambil alih oleh Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Kuningan tersebut. 

Bahkan, suasana mencekam kawasan wisata tersebut konon kerap dijadikan tempat uji nyali para pencari hantu untuk konten youtube.

Seperti diungkapkan seorang warga bernama Nana, mengaku telah dihubungi oleh tim dari salah satu stasiun televisi swasta yang meminta diantar ke bekas OW Linggarjati Indah tersebut untuk acara uji nyali. 

"Saya ditelepon oleh seseorang dari salah satu stasiun televisi nasional minta antar untuk survei tempat uji nyali di Kuningan, salah satunya di bekas objek wisata Linggarjati Indah. Bahkan sudah ada yang membuat konten di YouTube, memang tempatnya sekarang cukup menyeramkan," kata Nana.

Nana menyayangkan keberadaan objek wisata yang cukup legendaris di Kabupaten Kuningan tersebut kondisinya kini tak terurus dan terbengkalai. 

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN 2022: Berikut Tata Cara Mengirim Lamarannya

BACA JUGA:Mengejutkan! Maroko Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 dengan Status Juara Grup F

Padahal, kata Nana, tempat wisata ini dulunya sangat ramai dan menjadi tempat favorit wisatawan baik lokal maupun luar Kuningan di saat akhir pekan atau libur nasional seperti Lebaran atau tahun baru.

"Saya waktu kecil sering ke objek wisata Linggarjati Indah ini saat liburan sekolah. Bahkan kalau libur Lebaran, pengunjung membeludak sampai jalanan macet. Tapi sekarang malah jadi semrawut bahkan jadi tempat uka-uka," ujar Nana menyayangkan.

Sementara Yani, salah satu warga yang tinggal di dekat objek wisata Linggarjati Park mengatakan keberadaan objek wisata tersebut sempat beroperasi pada libur Lebaran kemarin. Jumlah pengunjungnya pun terbilang cukup banyak memenuhi wahana kolam renang.

"Sejak pengelolaannya berpindah dari swasta ke PDAU, objek wisata ini sempat vakum ditambah ada pandemi Covid-19 kemarin. Sempat ada pekerjaan perbaikan, sampai akhirnya pada libur Lebaran kemarin objek wisata ini dibuka selama beberapa hari kemudian tutup lagi sampai sekarang," ujar Yani.

Yani pun turut menyayangkan terbengkalainya objek wisata kebanggaan warga Linggarjati dan sekitarnya tersebut hingga menjadi kumuh dan menyeramkan. 

Dia berharap ada perhatian dari pemerintah daerah ataupun pengelola yang baru yaitu PDAU untuk bisa menggarap objek wisata tersebut seperti dulu dan memberikan dampak positif untuk perekonomian warga sekitar.

"Kami inginnya objek wisata ini hidup lagi, ramai lagi seperti dulu. Sehingga ada lapak untuk kami bisa berjualan dan punya penghasilan tambahan seperti dulu lagi," harap Yani. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: