Warga Kuningan Meninggal saat Membuat Septic Tank, Tertimbun Lumpur di Kedalaman 4 Meter Lebih

Petugas dan warga mengevakuasi Ano dalam kondisi meninggal dunia tertimbun lumpur saat membuat septic tank, Jumat, 21 Februari 2025. -Andre Mahardika-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Warga Kelurahan Cirendang Kabupaten Kuningan meninggal dunia tertimbun lumpur saat membuat septic tank, Jumat, 21 Februari 2025.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Ano sedang mengerjakan pembuatan septic tank baru bersama dua orang rekannya.
Ketika dirinya berada dibawah galian sedalam 4,5 meter, tiba tiba dinding di sebelahnya roboh dan menimpa seluruh bagian tubuhnya.
Warga yang mengetahuinya sempat mencoba menyelamatkan Ano. Kemudian melaporkan kejadian itu ke Damkar Kuningan.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi: Semua Kepala Daerah di Jabar Wajib Ikut Retret
BACA JUGA:Akhirnya, H Imron Bupati Cirebon Berangkat ke Magelang: Standby Lebih Baik
"Menerima laporan dari warga desa Cirendang, bahwa ada warganya yang sedang membuat septic tank, laporannya, korban sudah dalam posisi terkubur," ungkap kepala UPT Damkar Satpol-PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah.
"Kita langsung ke sini, melakukan evakuasi menggunakan tripod. Dalam waktu setengah jam, korban dapat diangkat ke permukaan," imbuhnya.
Dikatakannya, setelah dilakukan identifikasi, ternyata didapat satu septic tank yang sudah tidak terpakai.
Adapun jarak dari septic tank baru ke septic tank lama kurang dari satu meter.
BACA JUGA:Tegas Soal Retret, Dedi Mulyadi: Semua Kepala Daerah di Jabar Wajib Ikut
BACA JUGA:Penampilan Kevin Hugo Meriahkan Penutupan Spectrum di SMPN 1 Kota Cirebon
"Itu septic tank yang baru, kedalamannya sudah mencapai empat meter setengah. Namun, di pinggir ya itu, dengan jarak kurang lebih tujuh puluh sentimeter ada septic tank lama yang sudah tidak difungsikan," katanya.
Diduga terkikis saat Ano melakukan penggalian, dinding setebal 70 cm itu roboh seketika dan menimbun Ano yang sedang ada di bawahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: