Gempa Garut Terasa Sampai Cirebon, BMKG Jelaskan Penyebabnya: Lempeng Indo Australia di Bawah Jabar
Penyebab gempa di Kabupaten Garut terasa sampai Cirebon dan sekitarnya dijelaskan BMKG.-BMKG-radarcirebon.com
Seperti diketahui, warga yang berada di kawasan Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon mengaku merasakan guncangan gempa sekitar 5 detik.
Laporan gempa juga disampaikan warga yang tinggal di perbatasan Kabupaten Majalengka dan Indramayu. Juga di sejumlah wilayah sekitarnya.
BACA JUGA:Bantu Tangani Gempa Cianjur, Platform Pisodapur Sudah Bisa Diakses
BACA JUGA:Oknum Polisi Jualan Pil Dextro di Bima Berhasil Ditangkap Satreskoba Polres Ciko
"Ada sekitar 5 detik. Kebetulan tadi saya di CSB Mall sedang acara. Sempat ngejengat waktu ada lini," kata Novi Wahyuni, kepada radarcirebon.com.
Kendati demikian, gempa tidak berlangsung lama. Ketika berjalan menuju pintu keluar, getaran sudah tidak dirasakan. Namun, pengunjung sempat berkumpul di pintu masuk mall.
Kondisi serupa juga dialami pengunjung di Yogya Junction, termasuk Transmart. Tapi tidak semua pengunjung menyadari adanya getaran gempa.
"Sebentar, hanya sekitar 5 detik tadi kerasa ada lini. Tapi pengunjung nggak panik, jadi cuma jalan kaki biasa keluar gedung," tutur Deasy, saat diwawancarai.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 6.4 Terjadi di Garut, Pengunjung CSB Mall Berhamburan Keluar
BACA JUGA:Ya Allah, Baru Saja Gempa di Garut, Cianjur Juga Gempa Susulan Magnitudo 3,1
Diinformasikan BMKG, kekuatan gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut sore hari ini, mencapai 6,1 magnitudo.
Adapun pusat gempa berada di kedalaman 118 kilometer, tepatnya di 7,51 Lintang Selatan dan 107,52 Bujur Timur dan berada di darat. Kurang lebih 52 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut.
Selain di Garut dan sekitarnya, gempa juga dirasakan di beberapa wilayah seperti Cirebon hingga Kabupaten Banyumas dan Wonosobo, Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: