Ya Allah, Baru Saja Gempa di Garut, Cianjur Juga Gempa Susulan Magnitudo 3,1
Informasi gempa bumi susulan di Kabupaten Cianjur. -BMKG-radarcirebon.com
CIANJUR, RADARCIREBON.COM - Gempa bumi darat baru saja terjadi di Kabupaten Garut, kurang lebih 1,5 jam berselang terjadi gempa susulan di Kabupaten Cianjur dengan kekuatan 3,1 magnitudo.
BMKG menginformasikan gempa bumi susulan di Kabupaten Cianjur terjadi pukul 18.26 WIB, Sabtu, 3, Desember 2022.
Gempa darat pada kedalaman 10 kilometer dan berpusat di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,08 Bujur Timur. Pusat gempa berada di darat 6 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur.
Gempa dirasakan pada skala MMI II - III Cianjur, skala II - III Pamoyanan. Ini merupakan rangkaian gempa susulan setelah gempa utama yang terjadi kurang lebih 2 pekan yang lalu.
BACA JUGA:Unggul Dalam Pemberdayaan UMKM, BRI Sabet Dua Penghargaan BI Awards 2022
BACA JUGA:Gempa Bumi Garut Dirasakan di Cirebon, Pengunjung Pusat Perbelanjaan Berhamburan Keluar
Seperti diketahui, sebelum terjadi gempa susulan di Cianjur, juga terjadi gempa tektonik di Kabupaten Garut yang dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Bahkan, warga di Kota Cirebon hingga perbatasan Majalengka dan Indramayu turut merasakan goncangan. Hanya saja, belum diketahui kekuatannya.
Gempa tektonik di Kabupaten Garut tersebut turut dirasakan di Kota Cirebon sekitar pukul 17.50 WIB. Terutama oleh warga yang berada di pusat perbelanjaan.
Warga yang berada di kawasan Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon juga merasakan guncangan gempa sekitar 5 detik.
BACA JUGA:Gempa Bumi Kota Cirebon Hari Ini, Diduga Bersumber dari Garut, Pengunjung CSB Mall Sempat Kaget
BACA JUGA:Gempa Bumi Garut Hari Ini 6,4 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Laporan gempa juga disampaikan warga yang tinggal di perbatasan Kabupaten Majalengka dan Indramayu. Juga di sejumlah wilayah sekitarnya.
"Ada sekitar 5 detik. Kebetulan tadi saya di CSB Mall sedang acara. Sempat ngejengat waktu ada lini," kata Novi Wahyuni, kepada radarcirebon.com.
Kendati demikian, gempa tidak berlangsung lama. Ketika berjalan menuju pintu keluar, getaran sudah tidak dirasakan. Namun, pengunjung sempat berkumpul di pintu masuk mall.
Kondisi serupa juga dialami pengunjung di Yogya Junction, termasuk Transmart. Tapi tidak semua pengunjung menyadari adanya getaran gempa.
BACA JUGA:Patch Baru VALORANT Telah Hadir! VALORANT Buff dan Nerfs, Patch 5.12
BACA JUGA:Warga Kutagara Cirebon Tewas Tertabrak Kereta Api Kargo, Sempat Bilang Mau Olahraga di Rel
"Sebentar, hanya sekitar 5 detik tadi kerasa ada lini. Tapi pengunjung nggak panik, jadi cuma jalan kaki biasa keluar gedung," tutur Deasy, saat diwawancarai.
Gempa bumi di Kota Cirebon hari ini, besar kemungkinan merupakan rambatan dari pusat gempa di Kabupaten Garut dengan kekuatan magnitudo 6,4.
Diinformasikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kekuatan gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut sore hari ini, mencapai 6,4 magnitudo.
Adapun pusat gempa berada di kedalaman 118 kilometer, tepatnya di 7,51 Lintang Selatan dan 107,52 Bujur Timur dan berada di darat. Kurang lebih 52 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut.
BACA JUGA:Curug Muara Jaya Argapura Majalengka: Pesona Air Terjun Indah Ditengah Lembah
BACA JUGA:9 Tradisi Khas Ramadhan di Majalengka
Gempa dirasakan pada Skala MMI IV di Kabupaten Garut, skala III Ciamis, skala III Kalapanunggal, skala III Sumur, skala III Tasik, skala II - III Pamoyanan dan skala II - III Panimbang.
Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Sebagai informasi, Skala MMI II berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: