Cara Menghitung Waktu Peringatan Kematian atau Tahlilan, 7 Hari 40 Hari sampai 1000 Hari

Cara Menghitung Waktu Peringatan Kematian atau Tahlilan, 7 Hari 40 Hari sampai 1000 Hari

Bacaan dia dan dzikir sebelum tidur. Ilustrasi foto:-Pixabay-

Cara menghitungnya adalah dengan menyertakan hari kematian dalam hitungan.

Misalnya meninggal pada hari senin, maka hitungan akan dimulai dari hari senin sebagai hari pertama, lalu berikutnya hari selasa dan rabu, maka selamatan bisa dilaksanakan hari rabu malamnya.

2. Menghitung 7 harinya

Sama halnya dengan menghitung 3 hari, menghitung peringatan 7 hari maka harus menyertakan hari kematian sebagai hari pertama.

Misal meninggal pada hari senin maka akan dihitung selama 7 hari dari hari senin tersebut. Sehingga selamatan bisa di lakukan pada hari sabtu malam minggu.

3. Menghitung 40 harinya

Di hitung 1 bulan penuh di tambah 3 hari, misal hari kematian pada hari Sabtu pahing, maka dihitung sampai Sabtu Pahing lagi trus di tambah 3 hari yaitu Minggu, Senin, Selasa Kliwon malam Rabu itu pas 40 harinya.

4. Menghitung 100 harinya

Contoh: di hitung dari bulan matinya sampai 3 bulan di tambah 10 hari lebih tepatnya 4 bulan di hitung mulai hari 1 di bulan ke 4 sampai 10 hari dan di cocokkan dengan hari dan pasaran.

Misal meninggal hari Sabtu Pahing dihitung Sabtu – Minggu pasaran Pahing, Pon, Wage, Kliwon dan Legi.

Ketemu hari Kamis Legi malam Jum,at Kliwon pas 100 harinya.

5. Menghitung 1 tahunnya

Contoh: misal matinya di bulan Sura dihitung sampai 1 tahun tepat bulan Sura lagi.

Lalu di cocokkan dengan hari matinya, misal hari matinya Sabtu Pahing dihitung 4 hari 4 pasaran, ketemu hari Senin Wage malam Selasa Kliwon pas 1 tahun matinya.

6. Menghitung 1000 harinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: