Bupati Meranti Sebut Pegawai Kemenkeu Iblis Atau Setan, Stafsus Menkeu: Ngawur dan Menyesatkan, DBH Rp 872 M
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo merespons pernyataan Bupati Meranti terkait pegawai Kemenkeu iblis atau setan.-Ist/Tangkapan Layar-radarcirebon.com
BACA JUGA:Prediksi Harry Maguire, Tim Ini yang Akan Jadi Juara Piala Dunia 2022
Menurut Muhammad Adil, produksi minyak dari Kabupaten Meranti yang bertambah tidak diimbangi dengan pendapatan yang juga naik dari DBH.
"Minyaknya tambah banyak. Ini orang SKK Migas yang ngomong di Bandung. Minyaknya banyak, duitnya besar. Tetapi dapatnya berkurang," paparnya.
Karena itu, dirinya mempertanyakan ke mana uang dari produksi migas di Kabupaten Meranti. Apakah dibagikan ke seluruh Indonesia atau seperti apa mekanismenya.
Di saat segenap pegawai @KemenkeuRI bekerja menjalankan amanat UU, pernyataan Bupati Kab Kepulauan Meranti ini tentu amat tidak pantas. Apalagi kapasitasnya sebagai seorang pimpinan daerah, yg seharusnya menjadi pengayom dan teladan.
Saya akan tanggapi melalui video dan #utas https://t.co/BhpuxabOtL pic.twitter.com/9MzwrRgVD6 — Prastowo Yustinus (@prastow) December 11, 2022
"Apakah uang saya dibuang ke seluruh Indonesia? Kalau pusat tidak mau mengurus Meranti, kasihkan kami ke negeri sebelah," tegasnya.
Pernyataan terkait pegawai Kemenkeu iblis atau setan juga diikuti dengan aksi Bupati Meranti walk out dari forum tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: