Pemuda Masuk Masjid Tengah Malam di Cipeujeuh Wetan Dikira Maling, Oh Ternyata…
Pemuda masuk masjid di Cipeujeuh Wetan tengah malam, sempat dikira pencuri. --
Tapi petugas tetap berupaya dengan mendatangi Desa Mundu Pesisir untuk mencari keluarganya, karena khawatir hanya modus belaka. Kebetulan, tidak ada keluarga bernama Mukmin di desa tersebut.
Menjelang siang, video AN yang diamankan warga ramai di media sosial (medsos).
Hingga kemudian salah satu orang mengaku keluarga AN datang. Mereka berasal dari Desa Kanci Wetan, Kecamatan Astanajapura.
"Keluarganya melihat medsos, kalau AN diamankan warga. Jadi datang sendiri ke Polsek Lemahabang. Bahkan, pihak keluarga AN merasa berterima kasih kepada kepolisian karena mengamankan AN di polsek," katanya.
BACA JUGA:Mobil Tertabrak Kereta Api di Cirebon, Sempat Tersangkut di Lokomotif
BACA JUGA:Desa-desa di Kecamatan Mundu Memilih Gabung ke Kota Cirebon Daripada Cirebon Timur
Kepada polisi, keluarga AN menceritakan kalau AN mengalami gangguan jiwa. Pihak keluarga juga membawa surat keterangan berobat jalan di RSUD Arjawinangun.
AN mengalami gangguan jiwa semenjak duduk di bangku kelas 2 SMA. Ia juga kerap keluar rumah dan pergi sendiri.
"Kata pihak keluarga, AN sudah 2 bulan tidak pulang ke rumah dan dicari oleh keluarga. Karena itu, begitu mengetahui keberadaan AN dari medsos, langsung ke Polsek Lemahabang. Mereka juga menunjukkan surat keterangan AN masih dalam pengobatan medis karena gangguan jiwa," tandasnya.
Peristiwa tersebut hanya kesalahanpahaman antarwarga dan AN. Meskipun sudah masuk ke dalam masjid, AN tidak melakukan pencurian. Tapi, pihaknya juga memaklumi kecurigaan saksi, karena waktu itu memang tengah malam.
"Belum melakukan tindak pidana. Jadi kita buat surat pernyataan kesepakatan bersama, kemudian AN dikembalikan ke pihak orang tuanya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: