Tarif Kosan di Kedawung Cirebon Bisa Harian Bisa per Jam, Warga Resah Mengancam Lakukan Sweeping

Tarif Kosan di Kedawung Cirebon Bisa Harian Bisa per Jam, Warga Resah Mengancam Lakukan Sweeping

Razia kosan di Kecamatan Kedawung oleh Satpol PP Kabupaten Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Tarif kosan di Jalan Simega, Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon bisa harian bisa per jam.

Para pengelola kosan di Kedawung Kabupaten Cirebon ini pun menjaring pelanggan dengan mempromosikan penginapan mereka melalui media sosial, salah satunya facebook.

Namun demikain, warga semakin resah dengan aktivitas para penghuni kosan di Jalan Simega, Kedawung Kabupaten Cirebon tersebut.

Itu karena warga memiliki dugaan kuat bahwa kos-kosan tersebut hanya kedok di balik praktik prostitusi online yang semakin menjamur.

Selain itu, lantaran kos-kosan tersebut memasang tafi harian bahkan per jam, maka warga semakin curiga jika bahwa pemesan kamar hanya memanfaatkan untuk berbuat mesum.

BACA JUGA:Kos-kosan Diduga Tempat Mesum di Kedawung Cirebon Mulai Sepi, Begini Kesaksian Warga

Di media sosial, para pengelola kos-kosan di Kedawung mempromosikan tempat mereka masing-masing dengan memasang tarif yang beragam.

Ada yang pasang tarif Rp25 ribu per jam, Rp45 ribu per dua jam dan Rp65 ribu per tiga jam. “Lokasi Kedawung,” demikian bunyi keterangan yang dipromosikan di media sosial tersebut.

Kosan lain ada juga yang memasang tarif harian. Tarif untuk hari Senin hingga Jumat adalah Rp105 ribu per hari. Sedangkan di hari Sabtu dan Minggu tarifnya Rp130 ribu per hari.  

“Aman, bersih, nyaman dan pasti aman,” demikian keterangan dari konten promosi di media sosial tempat kosan yang terletak di Jalan Simega.

Belakangan, kos-kosan di kawasan tersebut menjadi target razia Satpol PP Kabupaten Cirebon. 

BACA JUGA:4 Daerah Siaga CUACA EKSTREM, Simak Penjelasan BMKG

BACA JUGA:5 Cara Screenshot Laptop Praktis dan Mudah, Coba Saja Sendiri

Warga pun merasa lega, sebab hari ini sejumlah kosan yang bisanya ramai tampak sepi. “Nampaknya efektif,” ujar salah seorang warga kepada radarcirebon.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: