Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru: Menyiapkan Bekal untuk Bertemu Ajal

Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru: Menyiapkan Bekal untuk Bertemu Ajal

Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru: Menyiapkan Bekal untuk Bertemu Ajal-capture-Kemenag.id

RADARCIREBON.COM – Khutbah merupakan syarat wajib yang harus ada dalam menunaikan sholat Jumat.

Untuk membantu kalian menjadi khatib agar bisa memimpin jalannya khutbah, berikut ini naskah khutbah Jumat singkat yang terbaru dan menyentuh hati Jamaah.

Menurut Mazhab Syafi’I, rukun khutbah Jumat ada 5, yaitu membaca hamdalah, membaca sholawat, membaca kutipan ayat takwa, menyampaikan wasiat takwa, dan memohon ampunan kepada Allah.

Diharapkan usai menyimak naskah khutbah Jumat yang singkat ini dapat memberikan pelajaran ataupun hikmah sehingga uamt Muslim dapat lebih bersyukur atas apa yang telah dimiliknya.

BACA JUGA:Hari Ibu, Berikut Ini Bacaan Doa untuk Ibu Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya

Sebab nikmat dari Allah itu tidak terhingga nilainya, maka sudah seharusnya sebagai Muslim yang taat senantiasa untuk bersyukur.

Kemudian membahasnya secara lengkap dan padat, menghasilan naskah khutbah Jumat lengkap dengan doanya.

Khutbah Pertama

Maasyiral muslimin rakhimakumullah!

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insya Allah selalu berada dalam naungan rahmat dan hidayah Allah SWT.

BACA JUGA:Doa Saat Terjadi Hujan Disertai Petir, Semoga Dilindungi Allah dari Bencana

Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam; karunia yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-hamba-Nya.

Semoga kita selalu termasuk yang mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

Dan tentunya kita bersyukur kepada Allah atas nikmat berbagai kehidupan yang masih diberikan kepada kita.

Sehingga pada kesempatan ini kita masih dapat beribadah kepada-Nya, dapat mengingat-Nya, serta memuji-Nya. Pujian hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdulillah; segala puji hanya milik Allah.

BACA JUGA:Ciri ciri Orang Munafik Menurut Hadist dan Al-Qur’an, Apakah Kalian Termasuk Salah Satunya?

Sungguh tidaklah pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa telah berjasa, karena sungguh sejatinya segala pujian hanya milikAllah semata.

Pada kesempatan yang mulia ini, kami selaku khatib mengajak kepada hadirin sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Takwa dalam arti senantiasa berupaya dan berusaha untuk selalu menghadirkan Allah dalam setiap situasi dan kondisi dengan cara senantiasa berzikir dan melaksanakan segala perintahNya.

Takwa dalam arti kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang kita hadapi dengan cara berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepadaNya.

BACA JUGA:Bacaan Dzikir Malam, Amalkan Sebelum Tidur Agar Dilindungi Allah hingga Dibangunkan Esok Hari

Sehingga akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita.

https://radarcirebon.disway.id/upload/f95fa849cdde3fbd284dd92a95308eda.PNG

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

 

Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah tak henti-hentinya kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

 

Sidang salat Jumat yang dirahmati Allah SWT

Dalam Khutbah Jumat singkat ini, mari kita merenung sejenak tentang apa yang terjadi di sekitar kita saat ini, di mana kita alam yang sedang tidak bersahabat dengan kita.

BACA JUGA:5 Sholawat Nabi Pendek yang Mudah Dihapal, Sederhana tapi Punya Keutamaan yang Dahsyat

Banyak bencana alam yang memporak-porandakan bangunan dan merenggut banyak nyawa di dunia, siapa saja dan kapan atau di mana saja bisa meninggal dunia.

 https://radarcirebon.disway.id/upload/c1b27c34bc50ca5d6d43dc7fd234a480.PNG

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati."

Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat adalah kematian.

 

Maasyiral muslimin rakhimakumullah!

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman,

https://radarcirebon.disway.id/upload/00ac70936335c1ebab3cfde3ec44d1fd.PNG

BACA JUGA:3 Dzikir Pelebur Dosa yang Perlu Diketahui, Amalkan di Waktu yang Tepat

Artinya: "Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu. Kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (QS Al Baqarah: 28)

 

Dalam Tafsir Ibn Katsir, dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan Allah dan sungguh aneh orang yang ingkar kepada Allah sementara manusia awalnya tiada, lalu Allah menjadikannya ada di muka bumi ini.

Ayat ini juga menunjukkan bahwa kita semua pasti mati. Dan kita semua pasti akan dibangkitkan kembali setelah kematian itu.

 BACA JUGA:8 Tingkatan Surga Serta Kenikmatan di Dalamnya Berdasar Alquran, Muslim Perlu Tahu

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

Maka apa saja kewajiban kita dalam kehidupan ini sebagai persiapan diri kita sebelum menghadapi kematian?

Tentunya ada banyak hal. Namun setidaknya ada tiga hal yang akan kita bahas pada kesempatan berharga ini.

Pertama, beramal sebaik mungkin. Dalam surat Al-Mulk ayat 1-2, Allah berfirman:

https://radarcirebon.disway.id/upload/c43d35901135ed7f2e4058f10260b48f.PNG

1. Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. 2. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.

 BACA JUGA:Doa Nabi Yunus yang Bisa Kabulkan Segala hajat, Doanya Ketika Beliau Ditelan Ikan Paus

Maasyiral muslimin rakhimakumullah!

Seperti apakah amalan yang terbaik itu? Salah satu indikatornya adalah, pekerjaan itu dilakukan dengan istiqamah. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"sesungguhnya sebaik-baik pekerjaan adalah yang rutin (berkelanjutan), meskipun itu sedikit." (HR Abu Hurairah)

Beramal sebaik mungkin juga berarti bahwa pekerjaan itu kita lakukan dengan seikhlas mungkin, semaksimal mungkin dan dengan sesempurna mungkin.

Baik dalam interaksi kita kepada Allah maupun kepada sesama manusia, dalam tiap amal kita patrikan dalam diri kita bahwa bisa jadi itu adalah amal terakhir kita.

 BACA JUGA:Sering Dapat Gangguan Jin, Lakukan Dua Ibadah ini untuk Mengusirnya

Maasyiral muslimin rakhimakumullah!

Yang kedua, menyiapkan amal yang terus mengalir pahalanya. Di antara yang dapat kita persiapkan adalah dengan memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta mendidik anak kita menjadi anak yang saleh yang dapat mendoakan kita kelak.

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang artinya:

“Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendo`akan orang tuanya.” (HR. Muslim).

BACA JUGA:Naskah khutbah Jumat Singkat: Hati-Hati Terhadap Istidraj, Jebakan Kenikmatan Duniawi

Yang ketiga, berdoa agar diberikan husnul khatimah. Apakah itu husnul khatimah? Di antara tanda utama husnul khatimah ialah apabila ia mengucap kalimat laa ilaaha illallaah di akhir hayatnya.

Dalam sebuah hadist shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘Laa ilaaha illallaah’ maka dia akan masuk Surga.” (HR. Abu Dawud)

Indikator lainnya dari seorang yang husnul khatimah apabila ia mengerjakan pekerjaan baik di akhir hidupnya.

Rasulullah SAW juga pernah bersabda yang artinya:

“Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan membuatnya beramal.” Para sahabat bertanya; “Bagaimana membuatnya beramal?” beliau menjawab “Allah akan memberikan taufiq padanya untuk melaksanakan amal shalih sebelum dia meninggal.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

BACA JUGA:Tata Cara Mandi Wajib Lengkap untuk Laki-Laki dan Perempuan

Selain berusaha dengan segenap amal saleh untuk mencapai husnul khatimah, kita juga harus selalu berdo’a agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah.

Akhirnya, semoga kita menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan kita,  yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Dan Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang wafat dalam keadaan husnul khatimah.

 

Khutbah Kedua

 BACA JUGA:5 Amalan Penghapus Dosa yang Ringan Dijalankan, Sederhana tapi Memiliki Dampak yang Luar Biasa

https://radarcirebon.disway.id/upload/0209c85e7108831fee3825b6274e82ea.PNG

Ya Allah, Ya Rabb, hanya dalam kuasa-Mu segala apa yang terjadi pada hamba-Mu ini, tiada daya dan upaya selain keagungan-Mu.

Ya Allah, jadikanlah segala nikmat dan titipan-Mu menjadikan hamba-Mu semakin pandai bersyukur.

Berikanlah kekuatan iman dan Islam kepada kami, ya Allah. Tuntunlah setiap langkah kami dijalan-Mu, ya Allah. Curahkanlah segala rahmat dan karunia-Mu kepada keluarga dan anak-anak kami, ya Allah

Ya Allah, ya Rabb, di hari yang engkau ciptakan ini, ajarkanlah kami agar senantiasa menempatkan-Mu ditempat yang paling agung.

BACA JUGA:5 Amalan Penghapus Dosa yang Ringan Dijalankan, Sederhana tapi Memiliki Dampak yang Luar Biasa

Karena kami sadar seringkali dunia ini lebih kami pentingkan daripada Engkau ya Allah.

Ya Allah, wahai yang maha Menatap, wahai yang maha Agung dan maha Perkasa, Engkaulah yang Maha Tahu, ampunilah sebusuk apapun diri-diri kami selama ini.

Ampuni sekelam apapun masa lalu kami, tutupi seburuk apapun aib-aib kami, ampunilah kami ya Allah.

Bukakan lembaran-lembaran baru yang bersih yang menggantikan lembaran yang kelam, masa lalu kami.

Ya Allah, ampuni dan selamatkan orang tua kami, darah dagingnya melekat pada tubuh kami, ya Allah.

Ampuni jika selama ini kami telah menzhaliminya, jadikan sisa umur kami menjadi anak yang tahu balas budi, ya Allah.

BACA JUGA:Tidak Membuat Harta Berkurang, Ini 5 Keutamaan dan Manfaat Sedekah yang Mengagumkan

Ya Allah, lindungi kami dari mati suul khitimah, lindungi kami dari siksa kubur-Mu ya Allah

Ya Allah, satukanlah hati kami dalam ketaatan dan keistiqamahan dalam menjalankan kewajiban-Mu ya Allah

Jadikanlah kami orang-orang yang istiqamah dijalan-Mu, ya Allah. Anugerahkanlah segala kemuliaan-Mu kepada hamba-Mu ini, ya Allah.

Berikut tadi naskah khutbah Jumat singkat yang bisa kalian amalkan di saat sholat Jumat. Semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: