Sejarah Piala Dunia, Dari Turnamen Amatir Antarklub Berubah Jadi Antarnegara
Lionel Messi mencium trofi juara Piala Dunia 2022 Qatar. Foto:-@Argentina-Twitter
RADARCIREBON.COM - Akhir pekan lalu, Piala Dunia 2022 Qatar sudah usai. Argentina berhasil pulang sebagai juara Piala Dunia.
Argentina mengalahkan Prancis dalam partai final yang membutuhkan adu penalti, setelah pertarungan seru selama 120 menit dan Argentina menang adu penalti 4-2, setelah skor imbang 2-2 di waktu normal serta 3-3 selepas babak tambahan.
Partai final itu seolah menjadi penutup sempurna dari rangkaian Piala Dunia 2022 Qatar, yang melewati jalan panjang dan terjal sejak 12 tahun silam sejak negeri Keluarga Al Thani itu memenangi pencalonan tuan rumah dalam pemungutan suara di FIFA.
BACA JUGA:GEMPA KUNINGAN: Aktivitas Sesar Aktif Baribis Segmen Ciremai
Sejarah Piala Dunia, pertandingan sepak bola internasional pertama dunia di Glasgow pada tahun 1872 antara Skotlandia dengan Inggris yang berakhir imbang dengan skor 0–0.
Turnamen sepak bola internasional pertama adalah British Home Championship, yang digelar pertama kali pada tahun 1884.
Setelah tumbuh dan populer di belahan dunia lainnya pada pergantian abad ke-20, sepak bola pertama di Olpmpiade Musim Panas 1900 dan 1904.
Dalam ajang yang masih merupakan pertandingkan sebagai olahraga demonstrasi tanpa medali dalam Olimpiade Musim Panas 1900 dan 1904 (meskipun demikian, IOC secara bertahap memperbarui status olahraga ini menjadi pertandingan resmi), dan juga pada Olimpiade Interkala 1906.
BACA JUGA:Pantau Posko Operasi Lilin Lodaya 2022, Kapolresta Cirebon: Siap Amankan Nataru
Setelah FIFA berdiri pada tahun 1904, badan ini berupaya untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional antarnegara yang berada di luar program Olimpiade.
Turnamen ini digelar di Swiss pada tahun 1906 dan kompetisi ini masih sangat awal bagi perkembangan sepak bola internasional, dan sejarah resmi FIFA menjelaskan bahwa kompetisi ini adalah sebuah kegagalan.
Dalam Olimpiade Musim Panas 1908 di London, sepak bola dijadikan sebagai kompetisi resmi.
BACA JUGA:Diskakertrans Gandeng BP2MI Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran
Saat itu di bawah naungan The Football Association (FA), badan pengatur sepak bola Inggris, kompetisi ini hanya diperuntukkan bagi pemain amatir dan pada saat itu lebih dianggap sebagai pertunjukan ketimbang pertandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase