Siapkan Pohon Natal dari Fosil
KARANGWARENG - Museum Budaya Karya, Budaya Sakti di Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon milik Mohammad Thamrin (59) mengoleksi 10 ribu buah benda purbakala yang tersimpan rapi di setiap sudut rumahnya. Koleksi benda purbakalanya sangat beragam. Ada kapak batu, pisau batu, alat lempar batu, alat tumbuk batu, uang kuno dari zaman dinasti China, fosil-fosil binatang purba, dan mangkuk serta piring-piring kuno. Ada juga lukisan daun, guci, patung sampai hewan-hewan aneh seperti kambing bertanduk lima, ayam berjari lima, dan bebek berkaki tiga. Banyak artikel dan media yang membahas kebiasaannya berburu benda purbakala. Sejumlah penghargaan yang pernah diterimanya juga terpasang di dinding. Bahkan, benda-benda hasil penemuannya sudah mendapatkan pengakuan dari Balai Arkeologi, Museum Geologi, Bandung. “Penghargaan sudah banyak, tapi tidak ada tindak lanjut yang nyata, pemerintah masih kurang tanggap untuk masalah seperti ini,“ ujarnya kepada Radar. Kini ia sedang membuat alat musik dari fosil. Pria yang pernah bekerja selama 18 tahun di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon ini merupakan orang pertama yang berani menempelkan fosil di dinding. Aksinya ini sempat mendapat teguran dari instansi terkait. Selain sedang mengerjakan alat musik dari fosil, ia membuat pohon natal setinggi dua meter juga dari fosil. Pengerjaannya sudah mencapai 70 persen. Sayang, obsesinya ini terkendala masalah dana. “Mungkin ini akan jadi yang pertama di Indonesia, tetapi sekarang berhenti karena tidal ada dana,” tandasnya. (tta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: