Ngeri! Ombak di Pantai Eretan Indramayu Terjang Daratan, Warga Mengungsi karena Banjir Rob

Ngeri! Ombak di Pantai Eretan Indramayu Terjang Daratan, Warga Mengungsi karena Banjir Rob

Ombak besar di Pantai Eretan menyebabkan banjir rob di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. -Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

 

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Ombak besar menerjang Pantai Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu dan menyebabkan banjir rob di sejumlah desa.

 

Pantauan radarcirebon.com di Desa Eretan Kulon dan Eretan Wetan, sejumlah warga harus mengungsi. Sementara ombak besar menggulung kawasan Pantai Eretan Indramayu.

 

Wartawan di lokasi menyampaikan, warga mengungsi ke Jalur Pantura Indramayu karena kawasan tersebut aman dari rob. Sementara rumah-rumah mereka terendam banjir.

 

Di Desa Eretan Kulon misalnya. Banjir rob menerjang sampai ke pinggir jalan. Tetapi tidak sampai menggenangi akses jalan nasional tersebut, karena permukaannya cukup tinggi.

BACA JUGA:Lagi Banjir Rob Kembali Terjang Eretan, Pemukiman Warga di Desa Eretan Kulon Terendam

BACA JUGA:Mau Masuk ke Alun-Alun Kasepuhan? Masuknya Lewat Satu Pintu Ini

 

Tidak hanya warga yang mengungsi, kawasan Pantai Eretan juga kini diterjang ombak besar disertai angin kencang dan hujan deras sejak pagi hari, Sabtu, 31, Desember 2022.

 

Saat ini, hujan memang sudah reda. Tetapi cuaca di kawasan Eretan dan sekitarnya masih mendung tebal juga disertai dengan angin.

 

Banjir rob yang menjadi langganan di desa tersebut kali cukup lama. Sebelumnya atau biasanya genangan banjir surut dalam sehari. Namun kali ini masih terus merendam.

 

Gelombang laut disertai angin kencang hingga kini masih terjadi, ditambah hujan dengan intensitas tinggi berpotensi kembali terjadi.

BACA JUGA:Pengalihan Arus Lalu Lintas Diterapkan di Kawasan BAT, Alun-Alun Kasepuhan, Hingga Stadion Bima, Berikut Ini

BACA JUGA:Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jalan Utama Kota Cirebon, Berikut Rinciannya!

 

Camat Kandanghaur, Hatta Direja mengatakan, sebanyak 338 jiwa dari 138 Kepala Keluarga di Eretan Kulon dan Eretan Wetan terkena dampak banjir.

 

Dari jumlah tersebut sebagian besar menilih tetap tinggal dirumahnya, meski terendam banjir.

 

"Yang mengungsi kurang dari 50 orang. Warga pengungsi yang di Eretan Kulon kita tempatkan di Balai Desa Kertawinangun. Letaknya seberang jalan Pantura yang merupakan wilayah perbatasan desa," jelasnya.

 

Satkorlak Bencana desa dan Kecamatan Kandanghaur bersama BPBD Kabupaten Indramayu, kini stand by di posko banjir.

BACA JUGA:Selamat! Nadia Saphira Dikaruniai Anak Pertama, Jenis Kelaminnya Laki-laki

BACA JUGA:Siap-Siap, Raffi Ahmad Sekolahkan Rafathar ke Inggris Demi Impian Jadi Pesepakbola

 

Petugas terus memantau perkembangan banjir, mengingat gelombang laut dan hujan masih terus terjadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: