FCTM Akan Kembali Beraudiensi dengan DPRD Kabupaten Cirebon: Pertanyakan Agenda Pansus

FCTM Akan Kembali Beraudiensi dengan DPRD Kabupaten Cirebon: Pertanyakan Agenda Pansus

Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) kembali menyelenggarakan rakor di Buntet Pesantren Cirebon, Selasa 3 Januari 2023.-Mohamad Junaedi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Mengawali tahun 2023, Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) menggelar rapat koordinasi (rakor) di Pondok Buntet Pesantren, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Selasa 3 Januari 2022.

Agenda rakor FCTM kali ini adalah mempersiapkan audiensi dengan DPRD Kabupaten Cirebon untuk yang kedua kali.

Audiensi kali ini, FCTM akan kembali mendesak DPRD Kabupaten Cirebon untuk segera membentuk panitia khusus (pansus) tentang pembentukan calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Cirebon Timur.

Ketua FCTM, KH Usamah Manshur dalam pemaparannya mengatakan, dalam pertemuan dengan sejumlah fraksi di DPRD Kabupaten Cirebon pada Desember 2022 lalu, wakil rakyat ini menyatakan dukungannya terhadap pemekaran wilayah Kabupaten Cirebon.

Sehingga, mereka pun setuju untuk membentuk sebuah pansus. Namun, agenda pansus harus masuk kedalam badan musyawarah (Bamus) terlebih dahulu.

"Audiensi ini nantinya mempertegas kapan agenda pansus bisa dilaksanakan," katanya.

Selain itu, Kiyai Usamah juga meminta kepada seluruh pengurus FCTM dan penggiat pemekaran untuk meninventalisir desa-desa yang belum melaksanakan musyawarah desa khusus (musdesus).

"Kita punya target agar Januari 2023 ini 191 desa di 18 kecamatan bisa segera musdesus semua," imbuhnya.

Adanya beberapa desa di kecamatan yang masih belum melaksanakan musdesus, diharapkan agar terus dikomunikasikan secara intens, seperti desa-desa di Kecamatan Mundu dan Greged.

"Komunikasi tetap harus terus dilakukan, karena kita inginkan 18 kecamatan," papar Kiyai Usamah.

Berdasarkan data yang dihimpun FCTM, sudah ada 144 desa yang telah melaksanakan musdesus. Apabila sesuai dengan harapan 191 desa, maka yang tersisa 47 desa.

Sementara itu, KH Anis Manshur yang turut hadir dalam rakor tersebut menegaskan bahwa Pondok Buntet Pesantren Cirebon mendukung penuh pemekaran wilayah Cirebon Timur.

"Kami sangat mendukung adanya pemekaran wilayah Cirebon Timur," singkatnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase