36 Ribu Orang Menganggur
KUNINGAN - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kuningan membuat gebrakan untuk memfasiitasi para pencari kerja, melalui job fair atau bursa kerja yang digelar di arena Olahraga Hotel Tirta Sanita, Minggu (22/12). Sedikitnya 28 perusahaan baik lokal maupun nasional dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Job fair dibuka oleh Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda. Ribuan para pencari kerja pun berbondong-bondong mendatangi lokasi. Mereka hadir lengkap membawa persyaratan umum calon tenaga kerja. Di sisi lain, setiap perusahaan sudah difasilitasi stand. Para pencari kerja pun dengan semangat mengunjungi dan berinteraksi seputar pekerjaan ke setiap stand. “28 perusahaan itu mempersiapkan sedikitnya 4000 lowongan kerja (loker). Lowongan kerja itu khusus untuk warga Kuningan yang masih belum mendapat pekerjaan,” ungkap Kepala Dinsosnaker, Drs H Dadang Supardan MSi kepada Radar. Dikatakan, job fair ini sengaja diadakan untuk memfasilitasi para pencari kerja guna mendapat pekerjaan sesuai minat, bakat dan keterampilan yang dimiliki. Job fair mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan. “Pencari kerja bisa terbantu. Perusahaan juga bisa terbantu mencari tenaga kerja yang kompeten sesuai kebutuhan. Kegiatan ini bisa mengurangi pengangguran atau setengah pengangguran,” terangnya. Sementara, Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda, menilai job fair ini sangat strategis dan sesuai dengan komitmen Pemkab dalam mengurangi angka pengangguran. “Job fair perlu terus dibina dan dikembangkan. Bila perlu diadakan 1 semester sekali atau 1 tahun 2 kali. Meski semua tergantung anggaran, tapi pasti saya bantu,” janji Utje. Apalagi feomena penyerapan tenaga kerja masih merupakan isu utama yang dhadapi banyak daerah. Oleh sebab itu, peningkatan kualitas SDM angkatan kerja sangat tepat apabila diikuti oleh penyediaan sektor lapangan kerja. Utje membeberkan, dari 1,2 juta orang sebanyak 500 ribu orang atau 47 persen merupakan angkatan kerja. Terdiri dari 66 persen laki-laki dan 34 persen perempuan. Jumlah penduduk yang bekerja mencapai 490.000 terbagi menjadi yang bekerja penuh 62 persen, sisanya 38 persen setengah penganggur. “Jumlah penganggur di Kuningan sesuai Suseda sendiri ada di angka 36.000 orang. Pencari kerjanya 20.000 atau 66 persen,” sebutnya. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: