Sejarah Desa Dompyong, Terbentuk lewat Sayembara Pembuatan Bedug

Sejarah Desa Dompyong, Terbentuk lewat Sayembara Pembuatan Bedug

Desa Dompyong terbentuk tidak lepas dari sejarah pembuatan bedug oleh Pangeran Sutajaya.-Tangkapan Layar Video-YouTube Kang Odoy Channel

Dari kemashuran daerah Kerajaan Pagebangan itu, banyak raja-raja dari wiayah lain ingin berkunjung untuk belajar.

Disebutkan juga, Pangeran Sutajaya adalah seorang pangeran yang arif bijaksana, adil dalam memimpin pada pemerintah. 

BACA JUGA:Kisah Goa Dalem Palimanan, Dihuni Siluman Pemakan Bayi

Sarana ibadah seperti langgar dan masjid terdapat di semua pelosok, antara penduduk saling menghormati tidak ada perbedaan antara miskin dan kaya.

Selain itu, kebudayaan daerah betul-betul dibina. Seperti Tayuban, Seni Bajidoran, Seni Burok, dan sebagian Seni Keraton yang bernafaskan Islam selalu diadakan setiap malam Jumat Kliwon. 

Begitulah situasi suatu daerah yang dipimpin oleh seorang pemimpin yang bijaksana yang mempunyai nilai jiwa kemanusiaan yang sangat tinggi. 

Hingga suatu hari, Pangeran Sutajaya bermaksud membuat sebuah bedug sebagai sarana pelengkap ibadah.

Para senopati dan penggawa diajak bermusyawarah untuk pembuatan bedug tersebut.

BACA JUGA:Situs Buyut Salam Kuningan, Tempat Ziarahnya Para Calon Kuwu Sebelum Bertarung

Adapun bahan kayu yang akan dijadikan bedug, adalah kayu Widasari yang terdapat di daerah Selatan (Wanasari sekarang).

Namun kayu Widasari yang dimaksud, tidak ada seorangpun yang mampu merobohkannya.

Berbagi usaha dilakukan, dari menyediakan sesajen dan berbagai upaya lain, tetap saja tidak ada yang mampu membuat pohon tersebut tumbang.

Akhirnya pangeran mengadakan sayembara besar yang ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat, baik di lingkungan kerajaan maupun di luar wilayah.

"Barang siapa yang dapat merobohkan pohon Widasari, kemudian dibuat bedug sampai selesai, maka akan diberikan hadiah," tulis sayembara tersebut.

BACA JUGA:Makam Senjata Kerajaan Pajajaran Ada di Cirebon, Berasal dari Era Prabu Siliwangi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: