Kisah Pilu Pemain Sinetron Abi Yusman, Anak Meninggal di Dalam Kandungan, Tak Punya Biaya Operasi

Kisah Pilu Pemain Sinetron Abi Yusman, Anak Meninggal di Dalam Kandungan, Tak Punya Biaya Operasi

Kisah pilu dialami pemain sinetron Inikah Rasanya, Aji Yusman di mana anak keempatnya meninggal di dalam kandungan istri. -Aji Yusman/Ig-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Kisah pilu dialami pemain sinetron, Abi Yusman. Namanya, memang sudah lama tidak terdengar publik dan banyak yang sudah lupa.

Di tengah popularitasnya yang tak seperti dulu sebagai pemain sinetron, kisah pilu menghampiri Abi Yusman sejak beberapa waktu terakhir. 

Sebagai informasi, Abi Yusman adalah pemain sinetron Inikah Rasanya yang populer sekitar tahun 2000-an. Dia sempat malang melintang di dunia hiburan. 

Namun, belakangan tak semoncer dulu dan ditinpa dengan musibah yang berurutan. Hingga akhirnya, dia mengalami kesulitan biaya. Anak keempatnya meninggal dunia di dalam kandungan sang istri.

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Pastikan Subsidi BBM Tepat Sasaran

BACA JUGA:Berantas Pembegalan, Gubernur Ridwan Kamil Perkuat Koordinasi Tingkatkan Keamanan

Masalahnya, dia tidak memiliki biaya operasi untuk mengeluarkan jenazah anaknya yang sudah meninggal 6 hari lalu.

"Bismillahirrahmanirrahim Maaf banget sebelumnya saudara/saudariku di luar sana. Izin siap salah. Boleh kami minta tolong dengan kalian, keluarga kami lagi kena cobaan," tulis Aji, dalam unggahannya. 

Menurut dia, akhir-akhir ini cobaan baru klimaks dan terasa sangat berat. Dimulai dari ayahnya yang sakit kanker stadium lanjut dan akhirnya meninggal dunia.

Diikuti dengan anak ketiganya yang sakit dan perlu perawatan intens, sehingga bolak-balik ke rumah sakit. Diikuti sang istri yang sedang mengandung, dan bayi di dalam kandungan meninggal dunia.

BACA JUGA:Nashrudin Azis: Saya Akan Kembalikan Kejayaan PDI Perjuangan di Kota Cirebon

BACA JUGA:Nashrudin Azis Masuk PDI Perjuangan, Pengamat: Suara Partai Demokrat Bisa Terpengaruh

"Beberapa waktu lalu saya beserta istri berjuang dalam sakitnya dengan diagnosa early eklamsi, tekanan darah tembus di 200, serta pendarahan dan sekarang akhirnya istri yag sedang hamil anak ke 4."

"Subhanallah harus terima kenyataan bahwa anak kami meninggal dalam kandungan di usia 6 bulan, terhitung per ari ini jenazah anak kami sudah 6 hari masih berada di dalam kandungan istri saya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: