Nashrudin Azis Masuk PDI Perjuangan, Pengamat: Suara Partai Demokrat Bisa Terpengaruh
Wali Kota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH menghadiri acara temu kader PDI Perjuangan, Kamis 12 Januari 2023 malam.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Mundurnya beberapa petinggi Partai Demokrat Kota Cirebon dianggap bakal mempengaruhi perolehan suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Terlebih lagi, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis yang notabene mantan Ketua DPC Partai Demokrat memilih untuk bergabung ke PDI Perjuangan.
Menurut Pengamat Politik Cirebon, Sutan Aji Nugraha, suka tidak suka, mundurnya beberapa orang yang dianggap sebagai pentolan Partai Demokrat Kota Cirebon akan berpengaruh besar terhadap opini masyarakat.
BACA JUGA:Dijaga Ketat Aparat Kepolisian, Lukas Enembe Tiba di KPK: Pakai Kursi Roda dan Tangan Diborgol
"Apalagi, Nashrudin Azis yang dianggap sebagai tokoh Senior Demokrat Cirebon tentunya memiliki basis massa yang cukup banyak."
"Ini tidak bisa dianggap sepele, yang mundur itu tokoh senior Partai Demokrat."
"Paling tidak, ada pengaruh pada perolehan suara di Pileg 2024 nanti," tuturnya, saat ditemui radarcirebon.com di Gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis 12 Januari 2023.
Pria yang juga Penulis Buku Bunga Rampai Seorang Ideolog ini mengatakan, Demokrat Kota Cirebon baiknya melakukan evaluasi menanggapi mundurnya beberapa pengurus Partai Demokrat.
BACA JUGA:Stok Darah di PMI Kota Cirebon Menipis, Donor Terus Digencarkan
"Tidak ada salahnya, Demokrat melakukan pembenahan, demi target kemenangan untuk Pileg dan Pilwalkot 2024."
"Tiga Ketua PAC, 2 mantan Sekretaris DPC, dan Ketua Majelis Pertimbangan Cabang sudah mengundurkan diri dan berpindah ke Partai lain. Jadi apa salahnya, kalau Demokrat evaluasi dan berbenah diri," katanya.
Aji menilai, pindahnya Nashrudin Azis ke PDI Perjuangan, akan membawa gerbong suaranya.
BACA JUGA:5 Orang Ditemukan Tak Sadarkan Diri, Polisi dan Dinkes Kota Bekasi Temukan 12 Barang Bukti
Menurutnya, masyarakat Kota Cirebon masih memilih figur pemimpin baik di Kepala Daerah atau anggota legislatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase