Tata Cara Duduk Diantara Dua Sujud Beserta Bacaan Doanya Sesuai Ajaran Rasulullah

Tata Cara Duduk Diantara Dua Sujud Beserta Bacaan Doanya Sesuai Ajaran Rasulullah

Tata Cara Duduk Diantara Dua Sujud Beserta Bacaan Doanya Sesuai Ajaran Rasulullah-ist/Islampos-radarcirebon.com

Secara sederhananya, duduk diantara dua sujud ini adalah rukun sholat yang dilakukan denagn duduk di atas telapak kaki kiri dan menegakkan telapak kaki kanan, dan jari-jari menghadap ke kiblat.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah yang artinya:

"Apabila kamu sujud, sujudlah dengan meletakkan seluruh anggota sujud. Dan jika kamu bangkit dari duduk, maka duduklah dengan bertumpu pada kaki kirimu." (HR Abu Dawud).

Duduk diantara dua sujud ini juga disebut sebagai duduk Iftirasy.

BACA JUGA:Kumpulan Doa Terhindar dari Hutang Riba Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Dan juga ada lagi dalilnya, dari Abu Humaid As Sa'idi radhiallahu'anhu, Rasul bersabda yang artinya:

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam jika duduk dalam salat di dua rakaat pertama beliau duduk di atas kaki kirinya dan menegakkan kaki kanan. Jika beliau duduk di rakaat terakhir, beliau mengeluarkan kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya dan duduk di atas lantai.”(HR. Bukhari no. 828 dan Muslim no. 226).

Cara Duduk Diantara Dua Sujud Iq'a

Duduk Iq'a adalah cara duduk selain duduk iftirasy. Cara duduk Iq'a dalam sholat adalah dengan menegakkan kedua kaki lalu duduk di atas kedua tumit kaki, dan jari-jari menghadap ke kiblat. 

Adapun dalil dari duduk Iq'a ini:

“Kami bertanya mengenai duduk iq’a kepada Ibnu Abbas, ia berkata: itu sunah. Thawus berkata: kami memandang perbuatan tersebut adalah sikap tidak elok terhadap kaki. Ibnu Abbas berkata: justru itu sunnah Nabimu Shallallahu’alaihi Wasallam.” (HR. Muslim no. 536).

BACA JUGA:7 Doa Membuka Pintu Rezeki yang Dianjarkan Rasulullah, Insya Allah Dikabulkan

Dan Rasulullah melarang orang yang duduk Iq'a dengan meletakan bokong di atas lantai lalu kaki ada di bagian kanan dan kiri badan dalam keadaan terhampar. Dari Aisyah radhiallahu'anhu ia berkata:

“Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang ‘uqbatusy-syaithan, juga melarang seseorang menghamparkan kedua lengannya seperti terhamparnya kaki binatang buas.” (HR Muslim, no. 498).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: