Pesantren Al-Hikmah Cirebon, IPB Bogor dan Ajinomoto Gelar School Lunch Program

Pesantren Al-Hikmah Cirebon, IPB Bogor dan Ajinomoto Gelar School Lunch Program

Maman Herman SpdI,  selaku Sekretaris yayasan Al Hikmah Cirebon bersama Katarina Diah Larasati, selaku Product & Nutrition Section Manager Ajinomoto-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pesantren Tahfidz Qur’an Terpadu Al-Hikmah (PTQT) Al-Hikmah Cirebon bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Ajinomoto, belum lama ini  mengadakan School Lunch Program (SLP) dalam upaya memenuhi kebutuhan makanan bergizi seimbang bagi santri.

Kegiatan School Lunch Program sendiri diadakan selama enam bulan, dimulai sejak Oktober 2022 hingga Maret 2023 dengan agenda sosialisasi pendidikan gizi seimbang dan pengelolaan makanan pada setiap pekannya.

Sesi demo masak oleh Ajinomoto yang bertempat di lapangan serba guna, PTQT Al-Hikmah Cirebon belum lama ini. Kegiatan itu bertujuan untuk memberi edukasi tentang penggunaan MSG dan gizi seimbang pada masakan yang akan disajikan.

Turut hadir para pimpinan yayasan, kepala lembaga serta para karyawan dan tim dapur pesantren
Sekretaris yayasan Al Hikmah, Maman Herman, SPdI menyampaikan bahwa banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh santri, harus dibarengi dengan asupan makanan yang sehat dan bergizi  melalui pengolahan hingga pemilihan bumbu masak yang baik.

BACA JUGA:Puskesmas Majasem Bertekad Turunkan Stunting Melalui Penyuluhan dan Pembagian PMT

“Kurang lebih tiga ribu porsi makan yang disiapkan dalam sehari dan mudah-mudah ini menjadi satu edukasi yang baik buat kami khususnya di Al-Hikmah sehingga anak-anak dapat makan dengan bergizi dan semangat dalam belajar," kata Maman.

Tumbuh kembang anak di pesantren, masih kata Maman,  harus diperhatikan terutama makanan dan gizi yang mereka konsumsi. Dirinha berharap ke depan akan terus dapat bekerjasama dalam agenda-agenda perbaikan gizi dan makanan di Pesantren.

Katarina Diah Larasati selaku Product and Nutrition Section Manager Ajinomoto, menyampaikan bahwa School Lunch Program diharapkan dapat memberi dampak nyata bagi pemenuhan gizi santri dan bisa dilaksanakan secara terus menerus.

Kami berharap, kata Katarina,  agar SLP yang kami gagas bersama IPB bisa dilaksanakan secara terus-menerus, karena ini sebenarnya awal,  selanjutya akan diteruskan oleh bapak-ibu semua. Kami berharap tetap berkomitmen seperti hari ini untuk meneruskan SLP di masa yang akan datang.

BACA JUGA:Wagub Uu Sebut Nelayan adalah Pahlawan, Begini Katanya

Menurut Katarina, kebutuhan gizi anak-anak di pesantren dapat terpenuhi dengan baik sehingga dapat mencetak generasi yang sehat dan gemilang di masa depan.

“Al-Hikmah merupakan salah satu pondok pesantren yang berpotensi dengan jumlah santri kurang lebih seribu orang, sehingga harus bisa menyiapkan masakan setiap hari dengan enak dan efisien," tandasnya.

Untuk itu, Katarina berharap, pengelolaan makanan baik dari segi tempat, kebersihan, pemilihan bumbu masakan terutama pemenuhan gizi seimbang bagi santri dapat terlaksana dengan baik, sehingga kesehatan dan tumbuh kembang santri ke depan dapat terus terjaga.

BACA JUGA:Pangkalan Gas di Kejuden Cirebon Dibobol Maling, 100 Tabung Hilang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: