Kumpulan Menu Nasi Box untuk Acara 4 Bulanan, Setiap Menu Punya Filosofi

Kumpulan Menu Nasi Box untuk Acara 4 Bulanan, Setiap Menu Punya Filosofi

Kumpulan Menu Nasi Box untuk Acara 4 Bulanan, Setiap Menu Punya Filosofi-ist/Tribunnews-radarcirebon.com

Bubur abang putih atau biasa disebut bubur merah putih ini menjadi menu wajib ada pada acara 4 bulanan, ada juga yang menyebut bubur ini bubur sengkolo.

Adapun warna merah dari bubur ini berasal dari campuran gula merah bersama beras. Lalu warna putih di dalam bubur ini adalah perpaduan beras dan santan.

Masyarakat Jawa percaya ada filosofis yang terkandugn di dalam menu bubur satu ini. konon katanya bubur ini mampu menangkal bala ata kesialan.

Adanya bubur ini sebagai salah satu menu nasi box untuk acara 4 bulan kehamilan diharapkan mampu mengusir hal-hal buruk bagi si vcalon bayi.

Dan juga pada acara 4 bulanan, bubur merah putih ini juga bisa ditemui pada aacara syukuran lainnya seperti selamatan pemberian nama, upacara musim panen, dan acara pernikahan.

BACA JUGA:MMKSI Menghadirkan Pameran & Tawaran Menarik Bagi Masyarakat Indonesia Pada Bulan Febuari 2023

2. Nasi megono

Nasi ini berasal dari Pekalongan, nasi megono juga biasa disebut sego megono di daerah asalnya. menu makanan ini bukanlah menu yang sulit untuk dibuat karena nasi megono merupakan makanan sehari-hari.

Sego megono adalah nasi putih yang ditambah dengan gori atau nangka mduda. Lalu diberikan urapari cecek atau nangka muda yang sudah dicacah dan dibumbui parutan kelapa atau urap.

Konon katanya, sego megono adalah menu yang disajikan masyarakat Mataram Kuni kepada Dewi Sri, atau dewi padi. Hindangan ini adalah wujud syukur atas semua kebaikan yang diterima.

3. Kupat sempil

Layaknya ketupat pada umumnya, kupat sumpel juga terbuat dari beras. Hal yang membedakan ketupat ini dengan ketupat yang biasa adalah bentuknya yang  berbentuk limas segitiga.

Dan jika ketupan biasa dibungkus dengan daun kelapa, kupat satu ini dibungkus dengan daun bambu.

BACA JUGA:Perkembangan Terbaru Kredit Fiktik di Karangbaru, Giliran Pihak Bank Dipanggil

Bentuknya ini diyakini masyarakat Jawa memiliki arti yang mendalam. Bagian atas limas segitiga ini melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan, sedangkan bagian bawah melambangkan hubungan antar sesama manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: