Inilah Penyebab Gempa Bumi di Turki Timbulkan Ribuan Korban Tewas
ilustrasi gempa--
ANKARA, RADARCIREBON.COM - Gempa bumi dengan 7.8 Magnitudo dilaporkan mengguncang wilayah Turki bagian tenggara pada Senin 6 Februari 2023.
Gempa bumi yang mengguncang Turki menyebabkan telan banyak korban jiwa.
Laporan otoritas layanan darurat Turki AFAP menyebut gempa bumi itu tergolong dangkal.
BACA JUGA:WAJIB DIPENUHI, 4 Syarat Dalam Pembangun Jalan Lingkar Timur Selatan Kuningan
Dengan pusat gempa terletak di lokasi berjarak empat kilometer sebelah selatan-tenggara kota Ekinozu dan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) juga menyampaikan informasi senada soal gempa terbaru di Turki.
Sebelumnya, USGS melaporkan gempa berkekuatan 7.8 Magnitudo yang mengguncang Turki bagian selatan pada Senin 6 Ferbruari dini hari berpusat di kedalaman 24,1 kilometer dari permukaan Bumi.
Laporan USGS juga menyebut pusat gempa terletak di lokasi berjarak 23 kilometer sebelah timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep. Nurdagi diketahui terletak di dekat perbatasan Turki-Suriah.
Sementara laporan Badan Penanggulangan dan Urusan Darurat (AFAD) sebelumnya mencatat gempa itu berkekuatan 7.4 Magnitudo dan berpusat di kota Pazarcik yang ada di Provinsi Kahramanmaras.
Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, getaran gempa berkekuatan 7.8 Magitudo di Turki itu juga dirasakan di beberapa negara lainnya, seperti Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak dan hingga di negara sejauh Rumania, Georgia, hingga Mesir.
Bahkan, getaran gempa berkekuatan 7.8 Magnitudo di Turki, dirasakan hingga Greenland, Denmark, demikian diungkapkan oleh Lembaga Survei Geologi Denmark dan Greenland.
BACA JUGA:Tol Cisumdawu Dibuka Bulan Depan, Ridwan Kamil: Orang Cirebon Kalau ke Bandung Cukup Sejam
"Gempa bumi besar di Turki tercatat dengan jelas di seismograf di Denmark dan Greenland," kata seismolog Tine Larsen kepada kantor berita AFP.
"Gelombang dari gempa mencapai seismograf di pulau Bornholm Denmark kira-kira lima menit setelah guncangan dimulai," kata Larsen tentang gempa yang terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat atau 01:17 GMT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase